Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

UMKM Bangunmoto Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan, Jalankan Bisnis Berkonsep Sociopreneur

UMKM yang paling sering menggunakan jasanya berasal dari sektor food and beverage, kosmetik, dan jasa.

27 Oktober 2024 | 20.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri UMKM Bangunmoto, Bangun Indra Pratama tak dapat menahan pekik gembira tatkala nama usahanya diumumkan sebagai Juara Umum II Indonesia Entrepreneur Challenge atau IEC 2024 yang diselenggarakan Tempo Media Group di Hotel Westin-Jakarta, Jumat malam, 18 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bangun terkejut nama usahanya terpilih sebagai salah satu juara umum. Pasalnya, dari segi keuntungan, pendiri dan CEO Bangunmoto ini mengatakan masih banyak bisnis lain yang mengungguli Bangunmoto. Namun dari segi dampak sosial, ia cukup percaya diri lantaran menekankan aktivitas sosial dalam menjalankan bisnisnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Bangunmoto ini memang concern-nya tidak hanya profit, tapi kami memberdayakan pemuda yang ada di lingkungan sekitar," ucap pria 31 tahun itu saat berbincang dengan Tempo usai malam penghargaan selesai.

Pendiri sekaligus CEO UMKM di bidang jasa foto produk itu mengalahkan 30 pebisnis lain yang terpilih sebagai finalis kompetisi tahunan itu. Sebanyak 30 pebisnis yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul malam itu di Hotel Westin-Jakarta untuk menerima penghargaan. Adapun Juara Umum I diraih Agritroz dari Bondowoso dan Juara Umum III diraih Siab Indonesia dari Karanganyar.

Dibuka sejak April hingga September 2024, pendaftaran kompetisi IEC yang digelar ketiga kalinya ini menjaring 62.808 pelaku usaha level UKM dari 37 provinsi di seluruh Indonesia. Jumlah pendaftar tersebut naik 7 persen dari tahun lalu yakni sebesar 58.444. Capaian ini juga melampaui target yang ditetapkan sebelumnya, yakni 61.500 pelaku usaha.

Selanjutnya baca: Merintis usaha saat pandemi Covid-19

Bangun mengatakan telah menyediakan berbagai jasa bagi masyarakat di lingkungan sekitar rumahnya di Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, sejak Juni 2020 atau masa pandemi Covid-19. Layanan itu misalnya foto produk gratis kepada ibu-ibu anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di 16 rukun warga (RW) dan membuat spanduk untuk para pelaku UMKM. Ia melibatkan para pemuda Karang Taruna untuk bekerja membantu operasional usahanya.

Tak hanya itu, Bangun pernah bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk mengisi workshop kepada 500 mahasiswa lewat program Wirausaha Merdeka. Ia juga pernah diminta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk bekerja sama dalam sebuah pameran kuliner Nusantara.

Empat tahun menjalankan bisnisnya, ia mengatakan telah menyuplai foto untuk lebih dari seribu UMKM, menghasilkan lebih dari 10 ribu foto dan 150 video untuk berbagai profil usaha yang digunakan di media sosial maupun lokapasar (marketplace) mereka. UMKM yang paling sering menggunakan jasanya berasal dari sektor food and beverage, kosmetik, dan jasa.

Ditanya soal omzet, ia mengatakan karena menjalankan bisnis dengan konsep sociopreneur, ia tak terlalu menekankan keuntungan. Saat ini, ia mengaku memiliki omzet sekitar Rp20 juta per bulan. Angka ini meningkat drastis dari pendapatannya pada bulan-bulan awal pendirian Bangunmoto, yakni di kisaran Rp8 sampai Rp10 juta per bulan.

Setelah sekian lama menjalankan bisnis UMKM melalui home studio, ia mengatakan akan membangun kantor akhir Oktober 2024 ini. Para pemuda Karang Taruna ia ajak untuk bekerja di kantor barunya itu. "Kami ingin memisahkan antara tempat tinggal dan tempat usaha karena ketika kita pisah, kami bisa meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produksi," ucapnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus