Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Unjuk Rasa Ricuh, Pengamanan Pelabuhan Fakfak Diperketat

Menyusul unjuk rasa di Fakfak yang berakhir ricuh, pengamanan Pelabuhan Fakfak Papua Barat pun diperketat.

21 Agustus 2019 | 16.59 WIB

Bendera Bintang Kejora berkibar di Depan Gedung Kantor Dewan Adat di Fakfak, Papua Barat, pasca aksi demonstrasi berujung rusuh, Rabu, 21 Agustus 2019. Sumber Foto: Istimewa
Perbesar
Bendera Bintang Kejora berkibar di Depan Gedung Kantor Dewan Adat di Fakfak, Papua Barat, pasca aksi demonstrasi berujung rusuh, Rabu, 21 Agustus 2019. Sumber Foto: Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Usai kerusuhan di Manokwari, Papua Senin lalu, hari ini unjuk rasa di Fakfak Papua Barat juga berakhir ricuh. Akibatnya, pengamanan Pelabuhan Fakfak Papua Barat pun diperketat, Rabu 21 Agustus 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Fakfak Faisal Fattah menyatakan, seluruh pegawai Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas IV Fakfak juga diliburkan untuk sementara waktu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat ini, sarana dan prasarana Pelabuhan Fakfak beserta fasilitasnya dalam kondisi aman dan terkendali dan seluruh pegawai diminta untuk tetap berada di rumah masing-masing hingga kondisi Kabupaten Fak Fak kondusif.

"Hari ini pelayanan kepelabuhanan tidak ada karena memang hari ini tidak ada jadwal kedatangan maupun keberangkatan kapal dari Pelabuhan Fakfak," ujarnya dalam siaran pers, Rabu 21 Agustus 2019.

Pengamanan di Pelabuhan Fakfak kini juga terus ditingkatkan dan diperketat. TNI serta Kepolisian setempat juga meningkatkan kewaspadaan.

Kondisi kabupaten di Papua Barat itu juga mulai berangsur-angsur kondusif setelah para pengunjuk rasa membubarkan diri dengan dikawal oleh TNI dan Polri. "Semoga akan semakin membaik agar aktivitas kepelabuhanan tidak terganggu mengingat jalur perekonomian Kabupaten Fak Fak melalui Pelabuhan ini," ujar Faisal.

Pada kesempatan tersebut, Faisal menyampaikan apresiasi kepada Kepolisian, TNI dan masyarakat setempat yang ikut menjaga pelabuhan mengingat Pelabuhan Fakfak juga merupakan objek vital nasional yang harus steril dari kegiatan unjuk rasa. Hal ini tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 63 Tahun 2004 tentang Pengamanan Objek Vital Nasional.

BISNIS 
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus