Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Tarik-Ulur Mengusut Kelangkaan Minyak Goreng

Usul PKS agar DPR membentuk pansus kelangkaan minyak goreng menuai pro dan kontra. Politikus Golkar menilai pansus diperlukan untuk mengusut dugaan penimbunan dan mafia minyak goreng. Sebaliknya, politikus PDIP, PPP, dan NasDem menganggap pansus hanya akan menimbulkan kegaduhan baru.

22 Maret 2022 | 00.00 WIB

Penjualan minyak dalam kemasan di salah satu Pusat Perbelanjaan di Jakarta, 17 Maret 2022. Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Penjualan minyak dalam kemasan di salah satu Pusat Perbelanjaan di Jakarta, 17 Maret 2022. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Rachmat Gobel berpendapat pemerintah dan DPR lebih baik membahas neraca pangan.

  • PPP menilai masalah minyak goreng cukup diselesaikan dengan membentuk panja.

  • Stok di tiga daerah berlebih, tapi minyak goreng tetap langka.

NUSA DUA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Rachmat Gobel menolak usul Partai Keadilan Sejahtera agar DPR membentuk panitia khusus (pansus) kelangkaan minyak goreng. Ia berpendapat, Dewan seharusnya tidak lagi membicarakan harga minyak goreng, melainkan topik yang lebih luas ihwal neraca pangan nasional.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Vindry Florentin

Lulus dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran tahun 2015 dan bergabung dengan Tempo di tahun yang sama. Kini meliput isu seputar ekonomi dan bisnis. Salah satu host siniar Jelasin Dong! di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus