Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SIANG itu, akhir November lalu, kesibukan Dynand Fariz bertambah luar biasa. Sambil memberi pengarahan kepada beberapa anak didiknya, tangan dan matanya tak henti bergerak lincah, membenahi, memperbaiki, dan meneliti beberapa jenis busana. "Persiapan pentas di Jakarta," katanya saat ditemui di gedung Jember Fashion Carnaval Council.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo