Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Proyeksi mobil penumpang diperkirakan akan kembali naik.
Transaksi yang tertunda di masa pandemi diharapkan bisa terealisasi.
Penjualan mobil masih tertekan akibat pandemi Covid-19, bahkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan dari pabrik ke dealer (wholesale) pada Mei lalu anjlok 95,7 persen dibanding Mei tahun lalu. Penurunan penjualan juga terjadi pada mobil bekas di Garasi.id, anak perusahaan Blibli.com khusus otomotif. Meski begitu, Chief Executive Officer (CEO) Garasi.id Ardyanto Alam memperkirakan pandemi membuat sejumlah masyarakat yang biasa mengendarai kendaraan umum mulai melirik mobil bekas. "Setelah periode work from home merasa belum nyaman, mereka mencari alternatif berupa kepemilikan kendaraan pribadi," tutur Ardyanto kepada Tempo, kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagaimana dampak pandemi terhadap penjualan atau pembelian mobil bekas?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Harus diakui, pandemi maupun pembatasan sosial berskala besar sangat berpengaruh terhadap aktivitas jual-beli mobil bekas. Keterbatasan mobilitas mengakibatkan konsumen sulit melihat mobil secara langsung. Beberapa lembaga pembiayaan memperketat persyaratan sehingga banyak konsumen yang kesulitan mendapatkan persetujuan. Sementara di sisi penjualan, banyak masyarakat yang terpaksa menjual mobilnya. Pada saat bersamaan, dealer mobil baru memberikan diskon lebih besar. Akibatnya terjadi ketidakseimbangan harga pasar.
Jenis mobil apa yang masih memberikan kontribusi positif?
Mobil bekas di kategori low cost green car (LCGC) atau city car memang lebih banyak dicari.
Seperti apa proyeksi penjualan tahun ini?
Proyeksi tahunan (year-on-year) dipastikan turun. Tapi, beberapa analisis dari pakar otomotif di mancanegara menyebutkan proyeksi mobil penumpang akan kembali naik, meski dengan kurva yang menanjak perlahan. Permintaan tidak hilang, hanya tertunda. Banyak pengguna kendaraan umum yang ingin memiliki mobil sendiri.
Tapi bukankah likuiditas tengah mengetat?
Konsumen mengharapkan bisa mendapat pembiayaan dengan uang muka ringan. Berangkat dari situ, kami bekerja sama dengan lima rekan pembiayaan konvensional dan syariah, sehingga jika salah satu pilihan tidak disetujui, ada pilihan lain yang bisa dicoba. Tentunya dengan persetujuan konsumen.
Apa strategi mendongkrak penjualan?
Kami juga menyiapkan program “Bantu Beli” buat konsumen yang masih dalam proses pencarian mobil idamannya. Saat calon pembeli tidak bisa berkunjung door-to-door ke showroom mobil bekas, berbagai pilihan mobil bisa ditemui online. Mereka bisa berkonsultasi dengan tim kami untuk menentukan pilihan. Khusus untuk penjual mobil perseorangan, layanan tersebut tetap gratis. Tapi bagi yang ingin muncul lebih sering, layanan Premium Listing dan Sundul tersedia dengan potongan diskon sampai 74 persen.
Bagaimana kerja sama dengan mitra untuk mendorong penjualan?
Kami akan bekerja sama dengan rekan-rekan showroom untuk menyiapkan lebih banyak mobil pilihan. Kami juga menambah kerja sama dengan dua lembaga pembiayaan yang bisa mewakili kebutuhan konsumen dari berbagai latar belakang, baik itu konvensional, syariah, pembiayaan multiguna, maupun Pegadaian.
Apa yang diharapkan dari masa transisi ini?
Dengan diperbolehkannya bisnis perdagangan offline, bursa dan showroom mobil bekas dibuka kembali. Tentunya berbagai transaksi yang tertunda diharapkan bisa terealisasi.
Apa yang membedakan Garasi.id dengan platform lain?
Kami memberikan pelayanan komprehensif, dari pemenuhan kebutuhan untuk membeli atau menjual mobil bekas, bantuan mencari dan membandingkan mobil, hingga pembiayaan. Fitur “Mobil Pilihan Garasi.id” memiliki nilai lebih karena kendaraan yang masuk di kategori ini punya jarak tempuh di bawah rata-rata tahunan, tersedia inspeksi 170 titik, dan garansi satu tahun.
Apa tantangan penjualan mobil bekas di Tanah Air?
Tantangan terbesar adalah kepercayaan. Semua pihak yang terlibat dalam proses jual-beli belum tentu saling percaya, dan kadang kepercayaan diidentikkan dengan harga lebih mahal.
LARISSA HUDA
Biodata CEO Garasi.id
Nama Lengkap: Ardyanto Alam
Jabatan: Chief Executive Officer
Tanggal Lahir: 25 Juni
Riwayat Pendidikan: Bachelor of Sciences in Business, Indiana University, Amerika Serikat
Riwayat Karier:
CEO Garasi.id sejak 2017
Chief Product Officer Kaskus (2013-2017)
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Foto 
