Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Waspadai Penularan Covid-19, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengimbau penumpang dan operator transportasi umum memperketat protokol kesehatan atau prokes, menjaga kebersihan, dan mewaspadai penularan Covid-19.

19 Desember 2023 | 16.36 WIB

Pekerja menggunakan masker saat berjalan di kawasan jalan Jenderal Sudirman saat kemunculan Covid-19 varian Pirola, Jakarta. Kamis, 14 September 2023.Subvarian Pirola tengah menjadi sorotan bagi pemerintah dan masyarakat. TEMPO/Magang/Joseph
Perbesar
Pekerja menggunakan masker saat berjalan di kawasan jalan Jenderal Sudirman saat kemunculan Covid-19 varian Pirola, Jakarta. Kamis, 14 September 2023.Subvarian Pirola tengah menjadi sorotan bagi pemerintah dan masyarakat. TEMPO/Magang/Joseph

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Kementerian Perhubungan atau Kemenhub Adita Irawati mengimbau penumpang dan operator transportasi umum memperketat protokol kesehatan atau prokes, menjaga kebersihan, dan mewaspadai penularan Covid-19. Hal ini seiring naiknya kasus Covid-19 di Tanah Air yang terjadi akhir-akhir ini.

"Kami imbau menggunakan masker. Tapi ini belum menjadi kewajiban yang kami tuangkan dalam ketentuan, ya," tutur Adita ketika ditemui di Kantor Kemenhub pada Selasa, 19 Desember 2023.

Sebagaimana arahan Kementerian Kesehatan, Adita mengimbau penumpang transportasi umum untuk vaksinasi. Kemenhub juga meminta operator melakukan pengawasan dan imbauan yang sama. "Operator juga harus memastikan petugasnya sudah divaksin," katanya. 

Menurut Adita, bandara juga bakal kembali menerapkan termoscan atau pengukur suhu tubuh. Alat pendeteksi suhu tubuh itu memang digunakan sebagai pendeteksi dini selama pandemi Covid-19. 

"Kemarin yang sudah dibahas baru di Bandara Soekarno-Hatta," ujarr Adita. "Ini memang perlu dikoordinasikan kepada seluruh pihak, ya. Kalau sekarang sifatnya imbauan dan pengawsan."

Kasus positif Covid-19 di Indonesia kembali muncul beberapa waktu terakhir. Bahkan,  Kementerian Kesehatan mengonfirmasi penemuan kasus penularan virus penyebab Covid-19 varian JN.1 di DKI Jakarta dan Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Menurut Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu, masing-masing satu kasus infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 varian JN.1 ditemukan pada waktu yang berbeda.

"Jakarta Selatan pada 11 November 2023, Jakarta Timur pada 23 November 2023, dan Batam pada 13 Desember 2023," ujarnya pada Selasa, 19 Desember 2023.

Adapun berdasarkan laporan perkembangan penularan Covid-19 yang disiarkan oleh pemerintah pada 18 Desember 2023, ada 2.243 kasus baru penularan Covid-19 dengan dua kasus kematian akibat penyakit tersebut di Indonesia.

Kementerian Kesehatan pun mengimbau warga melengkapi vaksinasi Covid-19 untuk menghindari risiko penularan penyakit tersebut menjelang libur Natal dan tahun baru, masa ketika pergerakan orang meningkat.

"Masyarakat diimbau untuk segera melengkapi dosis vaksin Covid-19, segera datangi fasilitas pelayanan kesehatan terdekat di puskesmas atau Kantor Kesehatan Pelabuhan. Jangan ditunda-tunda," kata Maxi.

RIRI RAHAYU | ANTARA

Pilihan Editor: Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus