Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Danamart aktif menggalakkan metode SCF, salah satunya untuk sokongan modal usaha kecil dan menengah di Indonesia.
Danamart berencana menggandakan jumlah investor dan mendanai 50 UKM lewat strategi kolaborasi dengan komunitas.
Jumlah penyelenggara SCF berizin OJK di Indonesia masih 16 platform, jadi potensi pertumbuhannya sangat besar.
Layanan urun dana berbasis teknologi (securities crowdfunding/SCF) membuka peluang keterlibatan publik dalam pembiayaan proyek bisnis, dari usaha kecil dan menengah sampai rintisan digital atau startup yang dianggap potensial. Pemodal individu ataupun grup bisa menggali peluang pengembalian atau return setelah menyeleksi bisnis yang cocok untuk didanai. PT Dana Aguna Nusantara alias Danamart menjadi salah satu entitas yang aktif menggalakkan metode SCF, salah satunya untuk sokongan modal usaha kecil dan menengah di Indonesia.
Menurut founder dan Chief Executive Officer Danamart, Patrick Gunadi, skema SCF baru lahir beberapa waktu lalu, tapi sudah menjadi terobosan investasi yang risikonya lebih rendah. “Investor mendapatkan saham dalam bentuk efek dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk perusahaan yang mereka danai,” katanya kepada Tempo, pekan lalu. Berikut ini kutipan wawancara dengan Patrick.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo