Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Yakin Kereta Cepat Beroperasi Pertengahan 2023, Luhut: Kemarin Mundur Banyak Masalah Teknis

Luhut Binsar Pandjaitan meyakinkan bahwa kereta cepat Jakarta-Bandung akan rampung dan mulai beroperasi pada pertengahan 2023.

28 Oktober 2022 | 14.00 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat memberikan sambutan pers di Kabupaten Toba pada Sabtu, 3 September 2022. (ANTARA FOTO/Adimas Raditya/my)
Perbesar
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat memberikan sambutan pers di Kabupaten Toba pada Sabtu, 3 September 2022. (ANTARA FOTO/Adimas Raditya/my)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meyakinkan bahwa kereta cepat Jakarta-Bandung akan rampung dan mulai beroperasi pada pertengahan 2023.

Ia menyebut  tes dinamis (dynamic test) akan dilakukan bertepatan dengan penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia pada pertengahan November.

"Nanti tanggal 16 (November) ada dynamic test. Dari Bali akan dynamic test dan itu Juni-Juli tahun depan kita sudah comissioning," katanya ketika ditemui di Jakarta, Jumat 28 Oktober 2022.

Baca: Luhut: RI Bisa Pertahankan Ekonomi Sekarang Ini, Tidak Lepas dari Kerja Sama dengan Cina

Luhut  menambahkan masalah pembengkakan biaya (cost over run) telah selesai. Pembengkakan biaya terjadi karena masalah teknis, yaitu kerusakan tanah.

"Cost over run kita sudah selesaikan. Sebenarnya cost over banyak akibat kerusakan tanah, memang goyang. Ada tiga tunnel saya kira yang terganggu, tapi saya kira sekarang sudah selesai," katanya.

Ia pun berharap jadwal rampung dan beroperasinya proyek transportasi massal itu tidak molor lagi. "Ya kita lihat semua. Mundur ini kemarin betul-betul banyak masalah teknis," katanya.

Terkait rencana kereta cepat Jakarta-Bandung yang akan berlanjut hingga Surabaya, Jawa Timur, Luhut menilai hal itu akan mendukung efisiensi Indonesia karena kereta cepat dari Jakarta hingga Surabaya akan bisa ditempuh hanya dalam waktu empat jam.

Namun, ia tidak menjelaskan secara gamblang investor mana yang akan menggarap proyek tersebut. Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung digarap oleh China.

"Kalau nanti pemerintah yang akan melanjutkan ini, kalau sudah jadi sampai ke Surabaya, saya kira akan membuat Indonesia lebih efisien. Ya nanti kita lihat saja, kalau kita sudah nyaman dengan ini (investor kereta cepat Jakarta-Bandung), ngapain ganti-ganti kan. Ganti istri juga kita nggak mau," katanya.

Baca: Luhut Pastikan Persiapan G20 di Bali Sudah 95 Persen

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus