Yang ini gaya bali

TULISAN dan gambar yang bisa dicerna rakyat desa, itulah yang dianjurkan. Harian Bali Post, yang sudah dibantu Pemda Kabupaten Badung, Bali, mencobanya dengan tulisan berbahasa Bali dan Indonesia. Sejak Mei silam, koran tadi meningkatkan pemberitaan lokal termasuk keadaan di Kecamatan Abian Semal, daerah peredaran percobaannya. Untuk kecamatan itu ia terbit dalam minggu pertama dan ketiga setiap bulan dengan 2.000 eksemplar dan bentuk tabloid 4 halaman. Tanggapan masyarakat setempat "baik sekali," kata Pemimpin Umum Bali Post, K. Nadha. "Bahkan sudah banyak datang permintaan dari desa lain." Edisi pedesaan Bali Post itu dijual Rp 50/eks. Tapi kalau tanpa subsidi Pemda Badung, harganya harus Rp 125/eks supaya jangan rugi. "Kami tidak memperoleh keuntungan banyak Keuntungan kami hanyalah masyarakat yang mulai gemar membaca -- suatu investasi jangka panjang," kata Nadha.