Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Akhir Drama Kursi Bos PLN

Zulkifli Zaini terpilih sebagai Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara. Komunikasi Joko Widodo dan Jusuf Kalla mewarnai terpentalnya Rudiantara.

28 Desember 2019 | 00.00 WIB

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini (kiri) dan Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, 23 Desembe 2019./ Dok. Humas PLN
material-symbols:fullscreenPerbesar
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini (kiri) dan Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, 23 Desembe 2019./ Dok. Humas PLN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Kementerian BUMN menunjuk Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama PLN.

  • Rudiantara terpental setelah Presiden Joko Widodo berubah pikiran.

  • Kiprah Zulkifli terkoneksi dengan keluarga Menteri Erick.

HARI pertama ngantor, Selasa, 24 Desember lalu, Zulkifli Zaini langsung ngegas. Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) itu mengecek keamanan pasokan daya menjelang perayaan Natal di Pusat Pengelola Informasi dan Solusi (P2IS), kantor pusat PLN, Jakarta. Sehari sebelumnya, rapat umum pemegang saham (RUPS) baru saja menetapkan Zulkifli sebagai nakhoda baru perusahaan setrum milik pemerintah itu.

Hasil pemantauan menunjukkan, secara umum, 22 sistem kelistrikan besar di seluruh Indonesia dalam kondisi aman. Pasokan daya dari pembangkit juga cukup. "Semua dipantau dari P2IS. Kami masih siaga, khususnya untuk menyambut malam pergantian tahun,” juru bicara PLN, Dwi Suryo Abdullah, menjelaskan, Kamis, 26 Desember lalu.

Sejak awal, Zulkifli menyebutkan tantangan besarnya adalah memastikan PLN mampu melaksanakan mandat utama perseroan. Salah satunya, kata dia, sesuai dengan RUPS, “Mengatasi pemadaman listrik alias security of supply.”

Pengangkatan Zulkifli sebagai direktur utama, Senin, 23 Desember lalu, menjadi jawaban sekaligus kejutan teka-teki pengisi kursi bos PLN, yang sejak awal tahun diduduki pelaksana tugas. Mantan Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ini tak ada dalam daftar kandidat yang disodorkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara kepada tim penilai akhir pada medio November lalu. Hingga Jumat, 13 Desember lalu, sejumlah pejabat Istana dan kementerian masih menegaskan tim yang dipimpin Presiden Joko Widodo itu menyetujui penunjukan Rudiantara, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Retno Sulistyowati

Alumnus Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. Bergabung dengan Tempo pada 2001 dengan meliput topik ekonomi, khususnya energi. Menjuarai pelbagai lomba penulisan artikel. Liputannya yang berdampak pada perubahan skema impor daging adalah investigasi "daging berjanggut" di Kementerian Pertanian.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus