Anak laki-laki memegang tulang yang ditemukan di distrik Tadamon yang dipenuhi tulang-belulang tempat diduga sebagai lokasi pembunuhan massal selama bertahun-tahun di sana di bawah kekuasaan Bashar al-Assad, pasca penggulingan al-Assad oleh para pejuang di Damaskus, Suriah, 12 Desember 2024. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Anak laki-laki memegang tulang yang ditemukan di distrik Tadamon yang dipenuhi tulang-belulang tempat diduga sebagai lokasi pembunuhan massal selama bertahun-tahun di sana di bawah kekuasaan Bashar al-Assad, pasca penggulingan al-Assad oleh para pejuang di Damaskus, Suriah, 12 Desember 2024. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Warga memeriksa terowongan di bawah sebuah masjid di distrik Tadamon, yang dipenuhi tulang-belulang yang diduga sebaga tempati pembunuhan massal selama bertahun-tahun di bawah kekuasaan Bashar al-Assad, Suriah, menyusul penggulingan al-Assad oleh para pejuang di Damaskus, Suriah, 12 Desember 2024. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Anak laki-laki memegang tulang yang ditemukan di distrik Tadamon yang dipenuhi tulang-belulang tempat diduga sebagai lokasi pembunuhan massal selama bertahun-tahun di sana di bawah kekuasaan Bashar al-Assad, pasca penggulingan al-Assad oleh para pejuang di Damaskus, Suriah, 12 Desember 2024. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Anak laki-laki memegang tulang yang ditemukan di distrik Tadamon yang dipenuhi tulang-belulang tempat diduga sebagai lokasi pembunuhan massal selama bertahun-tahun di sana di bawah kekuasaan Bashar al-Assad, pasca penggulingan al-Assad oleh para pejuang di Damaskus, Suriah, 12 Desember 2024. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Warga memeriksa terowongan di bawah sebuah masjid di distrik Tadamon, yang dipenuhi tulang-belulang yang diduga sebaga tempati pembunuhan massal selama bertahun-tahun di bawah kekuasaan Bashar al-Assad, Suriah, menyusul penggulingan al-Assad oleh para pejuang di Damaskus, Suriah, 12 Desember 2024. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh