Hindari Malapetaka, Warga Gelar Tradisi Lamporan

https://statik.tempo.co/data/2025/04/22/id_1393444/1393444_720.jpg

Perbesar

Foto 1 dari 5

Warga membawa obor berjalan membentuk lingkaran saat tradisi Lamporan Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JM-PPK) bertajuk Nyawiji Bumi di lereng Pegunungan Kendeng, Desa Gadudero, Jawa Tengah, 21 April 2025. Tradisi Lamporan sebagai simbol untuk mengusir malapetaka atau tolak bala hama pertanian dalam rangkaian memperingati Hari Kartini dan Hari Bumi. Antara/Aji Styawan

https://statik.tempo.co/data/2025/04/22/id_1393443/1393443_720.jpg

Perbesar

Foto 2 dari 5

Warga membawa obor berjalan membentuk lingkaran saat tradisi Lamporan Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JM-PPK) bertajuk Nyawiji Bumi di lereng Pegunungan Kendeng, Desa Gadudero, Jawa Tengah, 21 April 2025. Antara/Aji Styawan

https://statik.tempo.co/data/2025/04/22/id_1393447/1393447_720.jpg

Perbesar

Foto 3 dari 5

Warga membawa obor saat tradisi Lamporan Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JM-PPK) bertajuk Nyawiji Bumi di lereng Pegunungan Kendeng, Desa Gadudero, Jawa Tengah, 21 April 2025. Antara/Aji Styawan

https://statik.tempo.co/data/2025/04/22/id_1393446/1393446_720.jpg

Perbesar

Foto 4 dari 5

Warga membawa obor berjalan membentuk lingkaran saat tradisi Lamporan Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JM-PPK) bertajuk Nyawiji Bumi di lereng Pegunungan Kendeng, Desa Gadudero, Jawa Tengah, 21 April 2025. Antara/Aji Styawan

https://statik.tempo.co/data/2025/04/22/id_1393445/1393445_720.jpg

Perbesar

Foto 5 dari 5

Warga membawa obor berjalan membentuk lingkaran saat tradisi Lamporan Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JM-PPK) bertajuk Nyawiji Bumi di lereng Pegunungan Kendeng, Desa Gadudero, Jawa Tengah, 21 April 2025. Antara/Aji Styawan

Hindari Malapetaka, Warga Gelar Tradisi Lamporan

ARTIKEL TRENDING