Gambar Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol yang mengumumkan darurat militer di dekat Majelis Nasional, di Seoul, Korea Selatan, 9 Desember 2024. Presiden Korea Selatan ditetapkan ebagai tersangka atas pelanggaran kasus berat. Kini penyelidikan masih berlangsung di tengah gagalnya rencana pemakzulan dirinya akibat bantuan dari partai pendukung. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Warga meletakkan karangan bunga yang dikirim oleh pendukung konservatif untuk Presiden Yoon Suk Yeol di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 11 Desember 2024. REUTERS/Kim Hong-Ji
Seorang pengunjuk rasa memegang spanduk bertuliskan "tangkap pemimpin pemberontakan Yoon Suk Yeol", saat menghadiri unjuk rasa yang menyerukan pemakzulan Presiden Korea Selatan di Seoul, Korea Selatan, 11 Desember 2024. REUTERS/Kim Hong-Ji
Aksi unjuk rasa yang menyerukan pemakzulan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol di Seoul, Korea Selatan, 10 Desember 2024. REUTERS/Kim Hong-Ji
Para pengunjuk rasa meletakkan plakat di tanah saat mereka menghadiri unjuk rasa yang menyerukan pemakzulan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol di Seoul, Korea Selatan, 10 Desember 2024. REUTERS/Kim Hong-Ji