Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Desainer Indonesia di Kancah Dunia

Ada banyak desainer Indonesia yang sukses mengukir prestasi fashion internasional. Berikut ini beberapa di antaranya. 

 

27 Oktober 2024 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SEJUMLAH desainer muda Indonesia sukses menggapai karier hingga kancah internasional. Karya dengan kreativitas dan kualitas papan atas mereka dilirik tokoh terkenal dunia, dari aktor, penyanyi, hingga artis Hollywood.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesuksesan itu tentu membawa angin segar bagi jagat fashion dalam negeri. Para desainer lokal seperti terpacu untuk menggapai prestasi serupa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setidaknya nama-nama yang sudah diakui fashion internasional itu bisa menjadi inspirasi kreasi dan kreativitas desainer lokal yang masih berikhtiar membesarkan namanya di dalam negeri. Berikut ini daftar desainer muda Indonesia yang sukses menembus fashion internasional.

Peggy Hartanto

Desainer asal Surabaya, Jawa Timur, ini merupakan lulusan Raffles College of Design and Commerce di Sydney, Australia. Tak tanggung-tanggung, ia lulus sebagai mahasiswa terbaik di bidang desain fashion.

Karya Peggy dengan ciri khas garis feminin dan elegan mengantarkannya ke dunia fashion internasional. Karyanya sudah dikenakan sejumlah selebritas dunia, seperti Allison Holker, Demi Lovato, Gigi Hadid, dan Bella Thorne.

Perempuan 36 tahun ini mengantongi sejumlah penghargaan tingkat internasional, seperti Harper’s Bazaar Asian New Generation Fashion Award (2013) dan Australia-Indonesia Centre Young Designer Prize (2014). Bahkan Peggy berhasil masuk “30 Under 30: The Arts” versi majalah Forbes Asia (2016) dan International Woolmark Prize 17/18 Asia Nominee-Woolmark Prize (2017).


Tex Saverio

Pria 40 tahun ini juga masuk daftar desainer Indonesia yang sudah mencapai karier internasional. Busana rancangan Tex dikenal dengan detail glamor, dramatis, teatrikal, dengan berbagai sentuhan seni lain.

Desainer lulusan Bunka Fashion College Tokyo, Jepang, ini memulai label fashion pertamanya pada 2010 dengan nama “Tex Saverio Prive”. Sejumlah nama artis Hollywood pernah mengenakan busana rancangan anak Jakarta ini. Beberapa di antaranya Jennifer Lawrence dalam film The Hunger Game: Catching Fire, Lady Gaga, dan Kim Kardashian.

Tak heran Tex berhasil menyabet penghargaan “Inspiring People Award” oleh Hewlett Packard (2011) dan dinobatkan sebagai desainer muda paling berbakat pada AMICA Indonesia Awards.


Nancy Go

Ada pula nama Nancy Go yang sukses menembus kancah desainer dunia. Desainer asli Indonesia yang lahir di Brasil pada 1963 ini dikenal memiliki karya unik dan elegan dalam setiap tas yang dirancangnya. Nama brand yang dimilikinya adalah Bagteria.

Ketertarikannya pada dunia sulam-menyulam menjadi awal mula lulusan Academy of Art University ini menciptakan tas yang unik dan elegan. Dalam setiap karyanya, Nancy menggabungkan sulaman buatan tangan dengan bahan berkualitas tinggi.

Setiap koleksi Nancy pun makin dikenal dunia setelah dipakai penyanyi Anggun C. Sasmi dan berbagai selebritas mancanegara lain, seperti Paris Hilton, Blake Lively, serta Emma Thompson. Menariknya lagi, karya Nancy ini juga pernah masuk di majalah L’Officiel, Harper’s Bazaar, serta Vogue.


Auguste Soesastro

Desainer asal Jakarta ini juga masuk dalam daftar perancang busana yang sudah dikenal di pasar internasional. Sebelumnya, Auguste Soesastro fokus sekolah pada studi Arsitektur dan Seni Digital di Universitas Sydney dan Universitas Nasional Australia.

Pada usia 24 tahun, ia mulai belajar di Ecole de la Chambre Syndicale de la Couture di Paris dan pindah ke New York untuk menjalin kerja sama dengan Ralph Rucci. Ia meluncurkan brand KRATON di New York Fashion Week pada 2008.

Karya desain dengan tampilan siluet minimalis dan bahan berkualitas menjadi keunggulan dari setiap karyanya. Hingga sekarang, koleksi KRATON telah dikenal di banyak negara, seperti London, Milan, Paris, Roma, Singapura, Manila, serta Sydney.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus