Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Memilih makanan dan minuman yang sehat terkadang menjadi sulit saat ini. Ada saja "jebakan" di dalam label sehat kalau kita tidak benar-benar memperhatikan kandungan dan proses mengolahnya. Sebab itu, mereka yang sedang diet sebaiknya memilih dan mengolah bahan makanan sendiri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip laman Health Line, ada beberapa makanan dan minuman yang dikenal sehat, justru sebaliknya karena telah melalui proses yang tidak sehat. Berikut jenis makanan dan minuman yang buruk untuk kesehatan.
- Minuman manis
Gula adalah salah satu bahan tambahan yang buruk untuk kesehatan. Ketika dikonsumsi dalam jumlah banyak, gula dapat mendorong resistensi insulin. Kondisi ini memicu diabetes tipe dua dan gangguan kesehatan lainnya. - Pizza
Pizza terbuat dari bahan-bahan yang tinggi kalori, melalui proses pengolahan panjang, dan banyak unsur tambahan di dalamnya. Sekali-sekali boleh saja, namun jika terlalu sering makan pizza, bukan hanya kesehatan yang menjadi taruhannya, namun juga kantong Anda. - Roti
Roti tinggi karbohidrat dan rendah serat. Jika dimakan dalam jumlah banyak, maka dapat menyebabkan kenaikan gula darah yang cepat. - Jus buah
Pada prinsipnya minuman ini menyehatkan, asalkan tidak menambahkan gula, sirup, atau unsur perasa lainnya. Sebab ada kalanya kandungan gula dalam jus buah justru sama banyaknya seperti minuman soda. Alih-alih mengolah buah menjadi jus, kenapa tidak makan buah segar saja? - Sereal
Makan sereal menjadi kebiasaan sarapan bagi sebagian anak. Sereal yang sehat sejatinya berupa biji-bijian yang diendapkan dulu dalam susu supaya lebih lunak saat dimakan. Namun sereal dalam kemasan yang kita ketahui sekarang, sebagian besar mengandung zat tambahan, termasuk gula. Memang rasanya jadi lebih enak, namun harus jeli mempertimbangkan mana nutrisi yang baik dan mana yang berisiko untuk kesehatan. - Makanan yang digoreng atau dipanggang
Menggoreng dan memanggang adalah cara memasak yang tidak sehat. Memang menghasilkan makanan yang enak, tetap sarat kalori. Senyawa kimia yang tidak sehat juga terbentuk ketika makanan dimasak dalam temperatur tinggi. Berbagai efek dari pengolahan makanan dengan cara digoreng dan dipanggang ini kerap dihubungkan dengan risiko kanker dan gangguan jantung. - Kentang olahan
Olahan dari kentang, seperti kentang goreng, keripik kentang, dan sebagainya tidak sehat jika dikonsumsi terlalu sering. Kentang baik untuk kesehatan apabila tidak menambahkan unsur apapun, diolah dengan cara merebus atau mengkukusnya, dan makan dalam jumlah yang cukup. - Daging olahan
Daging olahan seperti nuget, bakso, dan sejenisnya telah melalui proses panjang dari bahan aslinya. Tentu saja, makanan ini juga tidak segar karena harus dalam mesin pendingin sejak dibuat hingga hendak dimasak. Ada studi yang menunjukkan bahwa orang yang sering mengkonumsi daging olahan memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker usus besar, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. - Makanan cepat saji
Makanan cepat saji memang terlihat dan terasa lezat. Hanya saja, makanan jenis ini menggunakan berbagai bahan olahan dan rendah nutrisi. Proses pengolahannya juga umumnya dengan cara menggoreng dan memanggang. - Kafein tinggi
Kandungan kafein yang tinggi dalam kopi, teh, dan minuman bersoda tidak baik untuk kesehatan. Terlebih jika kamu menambahkan zat lain, seperti gula, sirup, krimer, dan sebagainya. Minuman ini sama bahayanya dengan minuman manis lainnya.
YINOLA CRISSY ELENROSE HADRIAN | HEALTH LINE
Baca juga:
8 Nutrisi Makanan Sahabat Kesehatan Mata
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.