3 Tips Melindungi Kulit dari Kerusakan saat Bepergian dengan Pesawat Terbang

TEMPO.CO, Jakarta - Lingkungan pengap dan kering di dalam pesawat terbang dapat dengan mudah mengganggu kelembapan kulit Anda. Begitu Anda keluar, kulit Anda mungkin mulai terasa kencang, kasar, dan terlihat dehidrasi seperti biasanya.

Jika Anda ingin melindungi kulit Anda saat terbang, Anda bsia mengikuti beberapa tips perawatan kulit dari dokter kulit Lindsey Zubritsky, yang berbagi di TikTok berikut ini.

1. Tutup jendela dan memakai tabir surya

“Hal pertama yang saya lakukan: Segera tutup penutup jendela dan pakai tabir surya saya,” kata Zubritsky dalam videonya.

Ini mungkin tampak aneh pada awalnya. Lagi pula, berapa banyak kerusakan akibat sinar matahari yang dapat Anda alami saat berada di dalam pesawat? Menurut Zubritsky, Anda sebenarnya terpapar radiasi UV jauh lebih banyak daripada yang Anda kira. “Terbang dengan kecepatan 30.000 hanya dalam satu jam memberi Anda radiasi yang hampir sama dengan 20 menit di tanning bed,” catatnya.

2. Kenakan kaus kaki kompresi

Zubritsky juga memakai kaus kaki kompresi selama penerbangan panjang. “Ini membantu mencegah pembengkakan kaki bagian bawah dan membantu menghentikan vena vericose,” jelasnya.

Dengan menjaga aliran darah dapat membuat kaki Anda terasa sedikit lebih baik saat Anda turun dari pesawat, yang sangat penting bagi mereka yang mengalami mata merah terbang dengan hari penuh di depan mereka. Jika Anda tidak memilikinya, pertimbangkan untuk mengambil sepasang untuk mendukung kebutuhan perjalanan Anda.

3. Skin slugging

“Akhirnya, saya membuat wajah saya terlihat seperti glazed donut setiap saat,” tambah Zubritsky. Yang dimaksud dengan ini adalah slugging, yang melibatkan penerapan produk pelembab yang lebih kental dan lebih oklusif di atas pelembab normal Anda untuk mengunci hidrasi.

“Terbang adalah salah satu hal yang paling membuat kulit dehidrasi karena kelembapan yang sangat rendah,” jelasnya. Sebab itu,langkah ini adalah salah satu hal penting baginya.