Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

4 Dampak Cuaca Panas ke Anak-anak

Cuaca panas tentu memiliki dampak bagi anak-anak terutama di usia yang seharusnya menghabiskan waktu di luar rumah.

22 Mei 2024 | 04.00 WIB

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -– Gelombang panas maupun cuaca panas yang sempat dibicarakan di akhir-akhir ini memiliki segudang dampak bagi anak-anak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dilansir dari World Meteorological Organization (WMO), heatwave atau gelombang panas merupakan periode dimana panas lokal yang berlebihan terakumulasi selama beberapa hari dan malam yang sangat panas. Perubahan iklim yang berubah secara signifikan menyebabkan kenaikan temperature secara global dan menyebabkan gelombang panas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di Indonesia yang mengalami suhu panas disebabkan oleh pemanasan permukaan akibat dampak dari siklus gerak semu matahari sehingga dapat dikategorikan sebagai suhu panas harian dan bukan sebagai bagian dari gelombang panas. Walaupun begitu cuaca panas tentu memiliki dampak bagi anak-anak terutama di usia yang seharusnya menghabiskan waktu di luar rumah.

Dilansir dari UNICEF, di tahun 2050 diperkirakan setidaknya ada sekitar 2,2 miliar lebih anak-anak yang akan mengalami dampak secara langsung dari pemanasan global. UNICEF sendiri memaparkan heat stress sangat berkolerasi langsung dengan pemanasan global. Paparan terhadap suhu dan kelembapan yang tinggi dengan aktivitas fisik yang tinggi membuat tubuh bekerja lebih keras dalam mendinginkan diri. 

Penyakit yang berhubungan dengan panas akan meningkat lebih intensif seperti penyakit ringan ruam pada bayi, hingga penyakit yang lebih serius seperti risiko tinggi kegagalan organ. Anak-anak sendiri lebih berisiko terdampak saat terjadi pemanasan cuaca dikarenakan metabolisme yang tinggi tetapi menghasilkan keringat yang lebih sedikit dibandingkan orang dewasa sehingga mereka lebih cepat merasa panas. UNICEF memetakan empat dampak serius panas ekstrem dari segi kesehatan, kestabilan mental, pendidikan, hingga gizi anak-anak.

1.       Kesehatan

Heat stress dapat menyebabkan risiko serangan panas dan diare akibat dari dehidrasi. Hal ini menyebabkan peningkatan risiko penyakit pernapasan, disfungsi organ seperti gagal ginjal, dan masalah kronis akibat cacat bawaan.

2.       Nutrisi

Ketahanan pangan akibat pemanasan global membuatnya terancam, kekeringan yang terjadi menambag kegagalan panen sehingga mengancam anak-anak untuk mendapatkan akses terhadap air dan makanan.

3.       Pendidikan

Cuaca panas sangat berkolerasi menyebabkan dehidrasi sehingga berpengaruh dalam kemampuan konsenttasi anak-anak yang akan berdampak pada prestasi di sekolah.

4.       Kesehatan Mental

Peningkatan masalah kesehatan mental pada anak-anak ditemukan berkaitan dengan suhu tinggi. Panas dapat menyebabkan stress tinggi dan kurang tidur yang memicu episode depresi dan gangguan pasca trauma lebih berpeluang terjadi.

UNICEF memberikan tips untuk menghadapi cuaca panas agar menjaga anak tetap nyaman dan aman diantaranya,

-Awasi aktivitas anak meskipun sedang bermain di dalam ruangan.
-Pantau tanda dan gejala awal penyakit panas.
-Hindari berada di luar ruangan pada siang dan sore hari yang panas.
-Bantu mereka untuk menyesuaikan diri secara perlahan dengan olahraga atau aktivitas fisik apa pun.
-Dorong mereka untuk beristirahat dan mendinginkan diri di tempat teduh ketika mereka mulai merasa kepanasan.
-Ingatkan anak untuk sering minum air putih untuk menjaga hidrasi

AULIA SABRINI SARAGIH | TEMPO | UNICEF
Pilihan editor: Saran Buat Jemaah Haji Agar Kesehatan Tetap Terjaga Selama di Tanah Suci

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus