Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

4 Makanan dan Minuman yang Meningkatkan Bau Badan

Bau badan juga bisa dipengaruhi oleh makanan. Berikut ini empat makanan yang bisa meningkatkan bau badan.

21 Mei 2023 | 15.45 WIB

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi bau badan. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bau badan terjadi ketika bakteri yang hidup di kulit memecah keringat menjadi asam. Percampuran keduanya menghasilkan senyawa penyebab bau badan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ada banyak kondisi yang dapat menyebabkan bau badan. Seperti tidak menjaga kebersihan, mencuci pakaian dengan tidak benar, kondisi medis tertentu, dan mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Selain itu, bau badan juga bisa dipengaruhi oleh makanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut ini empat makanan yang bisa meningkatkan bau badan:

1. Bawang

Mengutip Health, makan bawang dapat meningkatkan bau badan karena mengandung senyawa belerang. Senyawa ini mudah menguap dan memiliki dampak bau yang tinggi pada tubuh.

2. Sayur Silangan

Kubis, bok choy, brokoli, dan kubis brussel termasuk jenis sayuran silangan. Mereka mengandung senyawa belerang yang berkontribusi pada bau badan.

Biasanya sayur silangan menyebabkan bau melalui napas, keringat, dan perut kembung. Namun, di balik kekurangannya, sayur silang kaya akan serat, beta-karoten, vitamin C, E, K, dan folat.

3. Alkohol

Mengkonsumsi alkohol dapat menyebabkan bau pada napas dan kulit. Alkohol dimetabolisme di hati dan dipecah menjadi asetaldehida. Asetaldehida kemudian mengalir melalui paru-paru ke dalam napas dan pori-pori kulit.

4. Asparagus

Mengutip Well and Good, asparagus mungkin tidak meningkatkan bau badan, tetapi meningkatkan bau urine. Asparagus mengandung senyawa asam asparagusic yang bersifat diuretik alami.

Diuretik alami mendukung fungsi ginjal dan kandung kemih. Ini membantu mencerna dan memecah senyawa sulfur yang membuat urin menjadi berbau.

Ditemukan pula senyawa methanethiol dan S-methyl thioester pada asparagus. Saat melewati pencernaan, ini memberikan bau asparagus bercampur belerang pada urin.

Selain yang telah disebutkan, rempah-rempah berbau kuat dan daging merah juga berpotensi menyebabkan bau badan. Meski begitu, masih diperlukan penelitian lanjutan untuk kedua jenis makanan ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus