Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kasus TBC (Tuberculosis) pada anak di Indonesia meningkat drastis. Hal ini menimbulkan kekhawatiran pada sejumlah pihak, termasuk para orang tua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sekurang-kurangnya 500.000 anak di dunia menderita TBC setiap tahunnya. Fenomena ini tidak boleh dibiarkan begitu saja, sebab setiap tahun angka anak terserang TBC semakin meningkat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Beberapa gejala TBC biasanya tampak biasa namun ada pula yang mencurigakan. Dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan dan RSUD Tulungagung, berikut gejala TBC pada anak yang perlu diwaspadai:
1. Kurus
Menurut Emi Yulianti, dokter spesialis anak RSUD dr. Iskak Tulungagung, salah satu ciri TBC pada anak adalah tubuh kurus dan tidak ideal padahal sudah mengonsumsi makanan dengan gizi yang cukup.
2. Lemas dan Tidak Aktif
Dalam kesehariannya anak terlihat lemas dan kurang aktif, tidak seperti anak-anak lain pada umumnya. Kondisi tersebut dapat disebabkan karena kurangnya imunitas dan kekebalan anak sehingga nampak kurang sehat.
3. Benjolan pada Leher
Anda sebagai orang tua juga dapat mengenali gejala TBC dengan melihat munculnya benjolan maupun pembesaran pada kelenjar getah bening di sisi kanan maupun sisi kiri dari leher.
4. Batuk
Tidak semua anak yang menderita TBC memiliki gejala batuk maupun keringat dingin. Namun Anda perlu waspada bila anak mengalami batuk yang tak kunjung sembuh, bisa jadi itu adalah gejala TBC.
5. Demam
Gejala lain dari TBC pada anak yang perlu diwapadai berikutnya adalah demam. Demam lebih dari 2 minggu dan berulang tanpa sebab yang jelas bisa menjadi pertanda TBC. Meskipun demikian, terkadang suhu tubuh tidak terlalu tinggi.
MELINDA KUSUMA NINGRUM
Pilihan Editor: 3 Gejala TBC pada Anak yang Jarang Diketahui