5 Jenis Medical Check Up

TEMPO.CO, Jakarta - Medical check up bagi kebanyakan orang dianggap bukanlah suatu hal yang penting. Padahal, dengan melakukannya secara rutin dapat membantu mendiagnosa gejala penyakit sejak dini sebelum menjadi parah. Selain itu, pemeriksaan kesehatan rutin juga memberi peluang akan perawatan dan penyembuhan yang lebih baik. 

Melansir Makati Medical Center, medical check up merupakan tes rutin yang dilakukan oleh dokter atau profesional medis untuk menilai kesehatan seseorang. Melalui serangkaian pemeriksaan medis, seseorang akan tahu bagian tubuh mana yang membutuhkan lebih banyak perhatian untuk mengatasi gejala atau masalah terkait kesehatan lainnya dengan bantuan dokter mereka. 

Pemeriksaan dimulai dengan mengambil riwayat pribadi dan atau medis seseorang serta informasi relevan lainnya. Ada beragam jenis medical check up yang bisa dicoba. Dilansir dari laman resmi Hermina Hospitals, berikut lima jenis medical check up: 

1. Tes Fisik 

Tes fisik pada pemeriksaan medis biasanya termasuk mengukur tinggi dan berat badan. Tak hanya itu, tes ini juga akan berisi konsultasi dengan dokter terkait kondisi fisik yang dirasakan, misalnya apakah ada gejala atau keluhan kesehatan yang dirasakan.

2. Pemeriksaan Tekanan Darah 

Tekanan darah orang dewasa normal berada di kisaran 120/80 mmHg. Seseorang dianggap memiliki tekanan darah tinggi jika tekanan darahnya lebih dari 140/90 mmHg. Semua itu dapat diperiksa melalui sphygmomanometer atau sphygmomanometer.

3. Foto Thorax 

Biasanya, pemeriksaan kesehatan yang satu ini dapat menggambarkan kondisi kesehatan dada, dari jantung hingga paru-paru. Tes ini sangat ringkas. Pasien hanya perlu masuk ke ruang X-ray, lalu berganti pakaian dan berdiri di depan mesin X-ray. Ikuti instruksi dari staf mengenai inhalasi dan pernafasan.

4. Tes Urine dan Darah 

Banyak hal yang dapat dijelaskan melalui jenis pemeriksaan medis ini. Mulai dari kadar gula darah, kadar kolesterol, hemoglobin, peradangan, hingga tingkat fungsi ginjal dapat dijelaskan dari hasil tes darah dan urine lengkap. Biasanya untuk mengikuti tes ini, Sahabat Hermina diharuskan berpuasa minimal 8 jam sejak waktu pengambilan darah agar hasil pemeriksaan bisa lebih akurat.

5. EKG dan Treadmill 

EKG adalah singkatan dari elektrokardiogram yang merupakan tes rekam jantung untuk melihat apakah ada masalah dengan detak jantung dan ritme pada waktunya. Sementara itu, melalui tes treadmill, fungsi jantung dan masalah jantung lainnya dapat dijelaskan.

Selain tes umum di atas, sebenarnya ada banyak jenis pemeriksaan medis lainnya yang lebih spesifik. Mulai dari pemeriksaan mata, tulang, hingga tes pembekuan darah melalui tes fibrinogen sebenarnya merupakan bagian dari pemeriksaan kesehatan atau medical check up yang harus dilakukan secara rutin.

HARIS SETYAWAN