Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Memilih sepatu olahraga yang tepat berguna untuk mendukung aktivitas fisik dan mengurangi risiko cedera. Setiap jenis sepatu olahraga dirancang dengan fitur khusus yang disesuaikan untuk jenis aktivitas tertentu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut lima jenis sepatu olahraga yang umum digunakan, beserta fungsinya masing-masing:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Sepatu Lari (Running Shoes)
Dikutip dari WebMD, sepatu lari dirancang untuk gerakan maju, dan melindungi bagian depan kaki dan tumit. Sepatu lari dirancang khusus memberikan kenyamanan dan dukungan maksimal saat berlari. Sepatu ini biasanya memiliki bantalan tebal di bagian tumit untuk menyerap benturan saat kaki menyentuh tanah.
Sepatu lari sering memiliki sol luar yang fleksibel untuk mendukung gerak alami kaki selama berlari. Desainnya juga cenderung ringan untuk mengurangi beban di kaki selama aktivitas berlari. Sepatu ini membantu penggunanya terhindar dari nyeri tulang kering, fraktur stres , tendonitis.
2. Sepatu Basket (Basketball Shoes)
Sepatu basket dibuat untuk memberikan dukungan dan kestabilan saat melakukan gerakan cepat dan melompat di lapangan. Sepatu ini biasanya memiliki sol yang tebal dan kaku untuk melindungi kaki dari benturan saat mendarat setelah lompatan.
Tinggi sepatu sering kali mencapai pergelangan kaki untuk memberikan dukungan tambahan dan mencegah cedera seperti keseleo. Ciri khasnya sol tebal dan kaku, penyangga pergelangan kaki tinggi, dan desain yang kokoh untuk mendukung gerakan lateral (samping).
3. Sepatu Sepak Bola (Soccer Shoes atau Cleats)
Sepatu sepak bola atau cleats dapat memberikan traksi atau tarikan yang optimal di lapangan rumput atau rumput sintetis. Solnya dilengkapi dengan paku kecil yang membantu pemain mempertahankan keseimbangan dan meningkatkan kontrol bola.
Sepatu ini juga dirancang untuk mendukung gerakan cepat dan gesit, serta melindungi kaki dari benturan selama permainan.
4. Sepatu Minimalis
Dikutip dari situs web Runtogether.co.uk, sepatu minimalis dirancang untuk pelari. Jarak tumit ke ujung kaki yang lebih rendah dan bantalan yang lebih sedikit daripada sepatu lari tradisional. Sepatu ini mendukung bentuk lari efisien dan memperkuat otot-otot di kaki dan tungkai bawah.
Namun, sepatu ini memerlukan periode transisi bertahap untuk mencegah cedera dan memungkinkan tubuh pengguna beradaptasi dengan mekanisme lari yang baru. Sepatu minimalis paling cocok untuk pelari berpengalaman yang ingin menyempurnakan teknik dan memperkuat otot lari.
5. Sepatu Cross-Training
Sepatu cross-training mendukung berbagai jenis aktivitas olahraga yang berbeda, seperti latihan beban, aerobik, dan aktivitas kardio lainnya. Sepatu ini menggabungkan fitur dari berbagai jenis sepatu olahraga, seperti kestabilan dari sepatu tenis dan kelenturan dari sepatu lari. Sepatu cross-training memberikan dukungan serbaguna yang cocok untuk berbagai latihan intensitas tinggi.
Pilihan Editor: Alasan Setiap Jenis Olahraga Butuh Sepatu yang Berbeda