Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kanker paru adalah penyakit yang disebabkan oleh pembelahan sel yang tidak terkendali di dalam paru-paru, melansir dari Cleveland Clinic. Sel-sel membelah dan membuat lebih banyak salinan sel sebagai bagian dari fungsi normalnya. Namun terkadang, sel mengalami perubahan yang menyebabkan mereka terus membuat lebih banyak sel padahal seharusnya tidak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sel-sel yang rusak yang membelah secara tidak terkendali akan membentuk massa, atau tumor, jaringan yang pada akhirnya membuat organ tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kanker paru adalah sebutan untuk kanker yang bermula di paru-paru, biasanya di saluran udara atau kantung udara kecil. Kanker yang bermula di tempat lain dan berpindah ke paru-paru biasanya dinamai sesuai dengan tempat awal munculnya. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah timbulnya kanker paru-paru.
Pencegahan Kanker Paru
Mengutip Mayo Clinic, tidak ada cara yang pasti untuk mencegah kanker paru, tetapi dapat mengurangi risiko jika melakukan beberapa hal ini:
1. Berhenti merokok.
Berhenti merokok dapat mengurangi risiko kanker paru, bahkan jika telah merokok selama bertahun-tahun. Bisa konsultasi dengan dokter tentang strategi berhenti merokok yang dapat membantu untuk berhenti merokok.
2. Perokok pasif.
Jika tinggal atau bekerja dengan seorang perokok, minta dia untuk berhenti merokok jika berada dengan banyak orang. Paling tidak, mintalah dia untuk merokok di luar. Hindari area di mana orang merokok, seperti bar dan restoran, dan carilah pilihan bebas asap rokok.
3. Hindari karsinogen di tempat kerja.
Lakukan tindakan pencegahan untuk melindungi diri Anda dari paparan bahan kimia beracun di tempat kerja. Misalnya, jika diberi masker wajah untuk perlindungan, selalu kenakan. Risiko kerusakan paru-paru akibat karsinogen di tempat kerja meningkat jika ada perokok.
4. Makan buah dan sayuran
Makanlah makanan yang penuh dengan buah-buahan dan sayuran. Pilihlah makanan yang sehat dengan berbagai macam buah dan sayuran. Makanan sumber vitamin dan nutrisi adalah yang terbaik.
5. Olahraga
Berolahraga setiap hari atau beberapa kali dalam seminggu. Jika tidak berolahraga secara teratur, mulailah dengan perlahan. Cobalah berolahraga hampir setiap hari dalam seminggu.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Foto 
