5 Mitos Perawatan Kulit yang Populer, dari Tabir Surya hingga Eksfoliasi

TEMPO.CO, Jakarta - Perawatan kulit atau skincare adalah bagian penting dari rutinitas sehari-hari, tetapi ada begitu banyak mitos dan kesalahpahaman di seputarnya yang dapat menyebabkan perawatan jadi tidak tepat dan membuat kulit lebih rentan terhadap kerusakan dan penuaan.

Banyak mitos yang berkembang, sulit untuk mengetahui apa yang harus dipercaya. Jika memahami dan menyanggah mitos-mitos ini, orang dapat membuat keputusan yang tepat tentang rutinitas perawatan kulit dan membantu kulit terlihat dan terasa lebih baik.

Dari mitos memakai tabir surya hingga anggapan bahwa sering eksfoliasi itu baik untuk kulit, dokter meluruskan mitos perawatan kulit yang populer. 

Lima mitos perawatan kulit yang umum

Pooja Nagdev, ahli kosmetologi, membagikan lima mitos perawatan kulit umum yang harus berhenti dipercaya.

1. Tabir surya dipakai saat keluar rumah dan cuaca cerah

Faktanya, sinar UV dapat menembus awan dan bahkan pada hari mendung, jadi penting untuk memakai tabir surya setiap hari, apa pun cuacanya. Selain itu, tabir surya harus dioleskan kembali setiap dua jam, atau segera setelah berenang atau berkeringat.

2. Semakin tinggi SPF dalam tabir surya akan semakin baik

Meskipun tabir surya dengan sun protection factor atau SPF lebih tinggi menawarkan perlindungan lebih dari tabir surya dengan SPF lebih rendah, perbedaannya tidak sepenting yang dikira. SPF 30 memblokir sekitar 97 persen sinar UVB, sedangkan SPF 50 memblokir sekitar 98 persen sinar UVB. Hal lebih penting dari nomor SPF adalah seberapa sering mengaplikasikan tabir surya dan seberapa banyak menggunakannya.

3. Sering eksfoliasi bagus untuk kulit

Eksfoliasi terlalu sering dapat membahayakan kulit, menyebabkan kemerahan, iritasi, bahkan jaringan parut. Dianjurkan untuk melakukan eksfoliasi tidak lebih dari sekali atau dua kali seminggu, tergantung pada jenis kulit. Selain itu, berhati-hatilah saat melakukan eksfoliasi dan hindari menggunakan scrub atau alat keras yang dapat merusak kulit.

4. Kulit berminyak tidak butuh pelembap

Kulit berminyak pun membutuhkan kelembapan agar tetap sehat dan terhidrasi. Menggunakan pelembap yang ringan dan bebas minyak dapat membantu mengatur produksi minyak dan mencegah munculnya jerawat.

5. Produk perawatan kulit yang mahal selalu lebih baik

Harga produk perawatan kulit belum tentu mencerminkan kualitas atau keefektifannya. Ada banyak pilihan perawatan kulit terjangkau yang sama efektifnya dengan produk mereka yang lebih mahal. Hal yang perlu diperhatikan adalah bahan dan formulasi suatu produk, bukan pada label harganya. 

HINDUSTAN TIMES

Pilihan Editor: 3 Kebiasaan Buruk bagi Perempuan 40-an yang Bikin Wajah Cepat Tua