6 Barang Bawaan Teraneh yang Dibawa ke Bandara

TEMPO.CO, Jakarta - Cerita tentang perjalanan menarik untuk dikulik. Mulai dari petualangan, destinasi, kuliner, dan banyak lainnya. Termasuk cerita di bandara, tempat perjalanan dimulai.

Ada banyak kisah di bandara yang menarik perhatian. Sebagian besar karena badan keamanan bandara menemukan barang-barang aneh di bagasi mereka. Berikut ini beberapa kasus barang bawaan yang aneh dari seluruh dunia.

1. Ular

Pada tahun 2011, di Bandara Internasional Miami, seorang pria dihentikan oleh petugas keamanan. Mereka menemukan ular dan kura-kura disembunyikan di celana yang dia pakai. Pria pun diamankan petugas dan hewan-hewan diserahkan ke departemen satwa liar.

Awal 2023, seorang wanita berusaha membawa ular boa sepanjang 1,2 meter di Bandara Internasional Tampa. Wanita membawa ular boa di dalam tas jinjing, dan dikemas di sudut tas bersama dengan barang-barang lain seperti sepatu dan laptop.

Meski bagi wanita itu itu adalah hewan peliharaan pendukung emosionalnya. Tetap saja petugas keamanan bandara harus melarangnya.

2. Pecahan tengkorak

Seseorang mencoba membawa pot tanah liat berisi pecahan tengkorak manusa pada tahun 2013 di Fort Lauderdale, Florida. Akibat ulah penumpang itu, beberapa pelancong harus melalui penundaan yang lama.

3. Alat peraga mayat

Pada tahun 2016, pihak berwenang menemukan sesuatu yang tampak seperti mayat. Setelah ditelusuri, itu hanyalah properti dari film terkenal Texas Chainsaw Massacre 2. Bahkan memiliki nama, yaitu Nubbin.

4. Bayi hiu

Seorang penumpang, yang terbang dari Bandara Internasional Syracuse Hancock di New York, mencoba terbang dengan bayi hiu di dalam botol. Bayi hiu itu pun segera diamankan petugas. 

5. Seekor anak harimau

Meski terlihat lucu dan mengemaskan, Anda tidak membawa anak harimau bepergian. Hal ini dilakukan seorang penumpang pernah mencoba terbang ke Iran dari Bangkok dengan membawa seekor anak harimau berumur tiga bulan. Tapi anak harimau dibius dan disimpan dalam koper. 

6. Laba-laba

Seorang penumpang pernah mencoba terbang keluar dari Zurich, Swiss, dengan membawa 12 tarantula lutut merah Meksiko yang dikemas satu per satu. Malangnya, tarantula tersebut tidak dapat bertahan di ruang kargo yang dingin.