Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kopi merupakan salah satu minuman yang paling populer di dunia. Puluhan juta orang gemar mengkonsumsi karena rasanya yang khas dan sejumlah manfaat yang diberikan. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih atau pada kondisi tertentu, kopi dapat menyebabkan sejumlah efek negatif pada kesehatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa efek negatif minum kopi dalam jumlah yang berlebihan:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Gangguan tidur
Kopi mengandung kafein, sejenis stimulan yang dapat menghambat produksi hormon melatonin yang mengatur tidur. Akibatnya, konsumsi kopi terlalu banyak atau di malam hari dapat menyebabkan kesulitan tidur atau insomnia. Dikutip dari Mayo Clinic, menggunakan kafein untuk menutupi kurang tidur dapat menciptakan siklus yang tak diinginkan.
2. Ketergantungan
Kafein dalam kopi dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis. Ketika seseorang terbiasa minum kopi secara teratur, tubuhnya dapat menjadi tergantung pada kafein, dan ketika tidak mengonsumsinya, dapat menyebabkan gejala penarikan seperti sakit kepala, iritabilitas, dan kelelahan.
3.Gangguan lambung
Kopi bersifat asam dan dapat merangsang produksi asam lambung. Bagi sebagian orang, ini dapat menyebabkan gangguan lambung seperti refluks asam, gastritis, atau tukak lambung.
4. Penyakit jantung
Kafein dapat meningkatkan tekanan darah dan mempengaruhi denyut jantung, yang bisa berdampak buruk pada kesehatan jantung.
5. Gangguan kecemasan
Dilansir dari Healthline, bagi individu yang rentan terhadap kecemasan, kafein dalam kopi dapat meningkatkan gejala kecemasan dan meningkatkan ketegangan mental. Itu karena kafein bekerja dengan menghalangi efek adenosin, zat kimia pembuat tubuh merasa lelah. Secara bersamaan, dapat memicu pelepasan adrenalin, hormon "flight-or-flight" yang terkait dengan peningkatan energi.
6. Pengaruh pada pencernaan zat besi
Kafein dalam kopi dapat mengganggu penyerapan zat besi non-heme dari makanan. Bagi individu dengan kekurangan zat besi atau wanita hamil yang membutuhkan asupan zat besi yang optimal, minum kopi harus dibatasi untuk menghindari pengurangan penyerapan zat besi dari makanan.
KAKAK INDRA PURNAMA