Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

6 Minuman Penyebab Dehidrasi yang Harus Dihindari Saat Puasa Ramadan

Ada beberapa minuman yang sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat memperburuk kondisi tubuh selama menjalani puasa Ramadan.

19 Maret 2024 | 14.02 WIB

Ilustrasi Kafein. TEMPO
Perbesar
Ilustrasi Kafein. TEMPO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Selama bulan puasa Ramadan, menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah kunci untuk menjaga kesehatan. Namun, ada beberapa minuman yang sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat memperburuk kondisi tubuh selama berpuasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Berikut beberapa minuman yang sebaiknya dihindari selama puasa Ramadan:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Minuman Berkafein

Minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, dan minuman bersoda, sebaiknya dihindari selama bulan Ramadan. Dikutip dari pkgm.fk.ugm.ac.id, kafein memiliki efek diuretik yang dapat meningkatkan produksi urine dan menyebabkan dehidrasi. Selain itu, minuman berkafein juga dapat meningkatkan risiko gangguan tidur selama bulan puasa.

2. Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol sebaiknya dihindari selama bulan Ramadan karena dapat menyebabkan dehidrasi dan memengaruhi fungsi kognitif serta koordinasi tubuh. Selain itu, konsumsi minuman beralkohol bertentangan dengan nilai-nilai agama dan budaya dalam berpuasa.

3. Minuman Bersoda

Minuman bersoda mengandung kafein yang sebagian besar bersifat diuretik, sehingga dapat menyebabkan dehidrasi. Dikutip dari Beaumont, tingginya kadar natrium dan gula dalam soda juga dapat menyebabkan dehidrasi. Selain itu, ketika minum soda menjadi kebiasaan rutin, banyak orang yang akhirnya mengganti asupan air penting dengan konsumsi soda.

4. Minuman Berenergi

Minuman berenergi mengandung kafein, gula tambahan, dan bahan kimia lainnya yang dapat menyebabkan dehidrasi dan gangguan kesehatan lainnya. Konsumsi minuman berenergi selama bulan puasa dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung, gangguan tidur, dan kelelahan yang berlebihan.

5. Minuman Tinggi Gula

Minuman tinggi gula seperti minuman buah kemasan, minuman energi, dan minuman manis lainnya sebaiknya dihindari selama bulan Ramadan. Konsumsi minuman tinggi gula dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan gangguan metabolik lainnya.

Dikutip dari Hamad Medical Corporation, penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi makanan dan minuman manis dapat meningkatkan rasa haus karena mengandung banyak gula. 

6. Minum Air Es 

Dikutip dari Nestle Family, minum air es saat berbuka puasa Ramadan tidak menghilangkan rasa haus, namun bisa menyebabkan pembuluh darah berkontraksi dan menyebabkan gangguan pencernaan. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk minum air pada suhu ruangan atau sedikit dingin jika Anda mau.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus