Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

6 Olahraga Pilihan saat Bulan Puasa

Ketika bulan puasa tiba, ada baiknya Anda tetap mempertahankan aktivitas olahraga Anda. Berikut 6 plihan olahraga yang bisa dilakukan di bulan puasa.

28 Mei 2018 | 19.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menjaga tubuh tetap fit di bulan Ramadan salah satu caranya adalah dengan berolahraga. Namun jenis dan jadwal olahraga harus disesuaikan dengan pola makan yang berubah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Agar tubuh bisa beradaptasi lebih dulu dengan pola makan yang baru, mulailah berolahraga seminggu setelah berpuasa. Ketika akan berolahraga, hindari pula kebiasaan tidak bersantap sahur karena sepanjang hari tubuh hanya mendapat energi dari makanan sahur. Setelahnya, tinggal pilih olahraga berikut sesuai minat Anda. Baca: Heboh Liverpool Kalah: Waspada Bullying, Ini Efeknya Bagi Korban

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Yoga
Yoga termasuk olahraga yang ringan dan tidak terlalu menguras tenaga. Cocok dilakukan di siang hari kala berpuasa ataupun setelah berbuka puasa, pilih gerakan yoga bertempo lebih lambat atau pelajari ulang gerakan yoga dasar untuk menyempurnakan kembali pose yoga Anda. Jangan lupa, latih pernapasan agar tubuh tetap fokus menjalani aktivitas ketika energi tubuh dan gula darah menurun karena tidak makan dan minum.

2. Olahraga permainan
Olahraga permainan seperti sepak bola, basket maupun bulu tangkis bisa jadi pilihan. Selain seru, membuat tubuh menjadi bugar. Karena tergolong olahraga yang berat, baiknya dilakukan beberapa jam sebelum berbuka puasa. Fokuskan pada sisi permainan dibanding kompetisi supaya Anda tidak justru meningkatkan intensitas dan kuantitas berolahraga di bulan puasa. Baca: Cara Mudah Kate Middleton - Pangeran William Bahagiakan Keluarga

3. Pilates
Tak jauh beda dengan yoga, pilates tidak akan meningkatkan detak jantung atau suhu tubuh secara drastis. Maka Anda tak akan cepat merasa dehidrasi. Manfaat lain, pilates ampuh meningkatkan kekuatan tubuh secara keseluruhan. Pilates bisa dilakukan pada jam berpuasa atau setelah berbuka puasa setelah tubuh mendapat cadangan energi. Lakukan pilates beberapa kali dalam seminggu sesuai kemampuan tubuh. Baca: Bedanya Tujuan Pria dan Wanita Lakukan Kencan Online

4. Bersepeda
Olahraga ini cocok dilakukan ketika ngabuburit atau sebelum bersantap sahur. Karena setelahnya, Anda bisa minum untuk mencegah dehidrasi. Luangkan waktu 30-60 menit untuk bersepeda. Anda bisa bersepeda di luar ruangan saat ngabuburit atau bersepeda di dalam ruangan dengan bantuan alat indoor trainer sebelum waktu sahur tiba. Segera hentikan aktivitas bersepeda jika Anda merasa tubuh semakin lemas atau terasa sakit kepala.

5. Zumba
Membakar kalori dengan menyenangkan bisa dilakukan lewat zumba. Olahraga dengan gerakan mirip tarian ini juga melatih jantung. Lamanya durasi zumba tergantung dari daya tahan dan tingkat kebugaran tubuh. Zumba paling tepat dilakukan setelah berbuka puasa. Sebabnya, zumba meningkatkan detak jantung dan suhu tubuh sehingga tubuh menurunkan suhu tubuh dengan mengeluarkan keringat. Maka, cadangan air yang cukup wajib dipenuhi sebelum berlatih zumba. Baca: Tips agar Maag Tidak Kambuh saat Puasa

6. Joging
Anda yang gemar berlari, bisa memilih joging. Sesuaikan durasi lari dengan kemampuan dan kondisi tubuh. Namun disarankan tidak berlari lebih dari 1 jam kala berpuasa. Pertimbangkan pula suhu kala berlari di luar ruangan. Selain minum banyak air, cegah dehidrasi ketika berlari dengan mengonsumsi buah-buahan yang banyak mengandung air ketika sahur. Berlari di atas treadmill juga bisa jadi alternatif.

TABLOID BINTANG

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus