Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setiap tanggal 2 Juli, diperingati Hari UFO Sedunia. Perayaan ini didedikasikan untuk mengenang dan mendiskusikan fenomena UFO (Unidentified Flying Object) serta kemungkinan adanya kehidupan di luar Bumi.
Dikutip National Today, meskipun penampakan UFO telah menjadi bahan spekulasi dan debat selama beberapa dekade, hari UFO Sedunia memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi topik ini secara lebih mendalam dan berbagi pengetahuan dengan masyarakat luas.
Dilansir dari World UFO day, hari UFO Sedunia memiliki akar yang dalam dalam sejarah fenomena UFO. Salah satu insiden paling terkenal yang menjadi dasar peringatan ini adalah insiden Roswell yang terjadi pada 1947. Pada saat itu, sebuah objek jatuh di dekat Roswell, New Mexico, dan militer AS melaporkan bahwa itu adalah balon cuaca. Namun, banyak yang percaya bahwa objek tersebut adalah pesawat luar angkasa asing. Insiden ini memicu minat besar pada fenomena UFO dan teori konspirasi tentang keberadaan kehidupan di luar Bumi.
Seiring berjalannya waktu, penggemar UFO mulai menyadari perlunya hari khusus untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman publik tentang UFO dan kehidupan luar angkasa. Tujuan utamanya adalah untuk mendorong pemerintah untuk merilis informasi yang mereka miliki tentang penampakan UFO dan menghilangkan kerahasiaan seputar fenomena ini. Akhirnya, Hari UFO Sedunia pertama kali diusulkan dan diperingati sebagai hari yang didedikasikan untuk diskusi dan penelitian tentang UFO.
Hari UFO Sedunia memiliki beberapa tujuan utama yang menjadi dasar peringatannya setiap tahun, misalnya
1. Meningkatkan Kesadaran Publik
Salah satu tujuan utama dari Hari UFO Sedunia adalah untuk mendidik masyarakat tentang UFO, fenomena terkait, dan kemungkinan adanya kehidupan di luar Bumi. Melalui berbagai acara dan kegiatan, masyarakat diajak untuk memahami lebih dalam tentang topik ini dan mempertimbangkan berbagai teori yang ada.
2. Mendorong Transparansi Pemerintah
Hari UFO Sedunia juga berfungsi sebagai platform untuk mendesak pemerintah di seluruh dunia agar lebih transparan tentang informasi yang mereka miliki terkait UFO. Para penggemar UFO dan peneliti berharap bahwa pemerintah akan merilis dokumen dan data yang mungkin dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang penampakan UFO dan fenomena terkait.
3. Memupuk Diskusi dan Penelitian
Peringatan ini juga berfungsi untuk mendorong diskusi ilmiah dan penelitian tentang UFO dan fenomena terkait. Acara-acara seperti konferensi, seminar, dan diskusi panel diadakan untuk membahas berbagai aspek dari fenomena UFO, termasuk penampakan, bukti fisik, dan dampak budaya dari kepercayaan pada kehidupan asing.
4. Merayakan Misteri dan Eksplorasi
Selain tujuan serius, Hari UFO Sedunia juga merupakan kesempatan bagi orang-orang untuk merayakan misteri dan imajinasi yang terkait dengan eksplorasi luar angkasa dan kemungkinan kehidupan asing. Festival, pameran seni, dan acara hiburan diadakan untuk merayakan keajaiban dan keingintahuan yang diilhami oleh fenomena UFO.
Penampakan UFO telah menjadi subjek debat dan spekulasi yang intens selama bertahun-tahun. Banyak klaim penampakan UFO yang tertangkap kamera telah dipublikasikan, namun kebenarannya masih diperdebatkan. Beberapa penampakan ternyata adalah pesawat militer rahasia atau fenomena alam yang salah diidentifikasi, sementara yang lain tetap tidak terjelaskan.
Meskipun demikian, minat pada UFO terus berlanjut. Pada 2020, Pentagon merilis tiga video yang menunjukkan objek terbang yang tidak dapat dijelaskan yang difilmkan oleh pilot angkatan laut Amerika Serikat. Video ini, yang dikenal sebagai “FLIR,” “Gimbal,” dan “GoFast,” memicu perdebatan baru tentang keberadaan UFO dan apa yang sebenarnya dilihat oleh para pilot.
Pilihan Editor: Alien Berbicara Seperti Kucing
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini