Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Alasan Minum Alkohol bisa Membuat Kulit Cepat Keriput

Konsumsi alkohol bisa menyebabkan bengkak di bawah mata, garis dan keriput bagian atas yang lebih jelas.

2 November 2022 | 08.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Meski menggunakan banyak krim untuk menunda munculnya keriput di wajah, ada faktor lain yang menyebabkan penuaan tidak dapat dihentikan. Faktor itu termasuk makanan dan minuman. Jadi, sebenarnya setiap orang memiliki kendali atas faktor ini.

Sejumlah makanan dan minuman, seperti buah, ikan berlemak, jus alami, dan air dapat membantu memperlambat proses penuaan. Tapi makanan dan minuman lain bisa mempercepatnya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut penelitian, salah satu minuman terburuk yang mempercepat penuaan kulit  adalah alkohol. Dalam sebuah laporan yang diterbitkan dalam The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, disimpulkan bahwa mengonsumsi 8 minuman atau lebih per minggu (yang dianggap sebagai konsumsi alkohol berat) berpotensi berdampak pada penampilan kulit. Ini termasuk hal-hal seperti lebih banyak bengkak di bawah mata, garis dan kerutan wajah bagian atas yang lebih jelas, dan peningkatan pembuluh darah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Inilah alasan mengapa alkohol bisa membuat kulit cepat menua. 

1. Alkohol dapat membuat kulit dehidrasi
Dalam artikel terbaru tentang minuman yang membuat lebih cepat menua, ahli diet Amy Goodson menyebutkan bahwa alkohol dapat berdampak negatif terhadap hidrasi alami di kulit.

"Kulit Anda menjadi lebih tipis dan kering seiring bertambahnya usia (penuaan intrinsik) dan faktor eksternal dapat mempercepatnya," kata Goodson. "Karena efek dehidrasi alkohol, minuman itu dapat berkontribusi pada kulit yang lebih tua ketika dikonsumsi dalam jumlah besar dari waktu ke waktu."

2. Mempengaruhi tidur 
Minum alkohol dalam jumlah banyak secara teratur juga dapat membuat kulit menua lebih cepat karena pola tidur terganggu. Dalam sebuah penelitian dari Nature, ditemukan bahwa pria yang secara teratur mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak memiliki lebih banyak masalah dengan masalah tidur. Sebuah studi lain dari Case Medical Center menyimpulkan bahwa masalah tidur lama-kelamaan dapat menyebabkan percepatan penuaan.

Penelitian ini juga menegaskan bahwa seiring dengan tanda-tanda fisik penuaan akibat kurang tidur, kemampuan memulihkan efek "stressor Eksogen" akan menurun. Stresor eksogen ini mencakup hal-hal seperti paparan sinar matahari, makeup atau bahan kimia perawatan kulit tertentu, polusi udara, dan asap rokok.

3. Menyebabkan kulit memereh
Kulit memerah berarti wajah seseorang menjadi merah setelah minum alkohol. Menurut Medical News Today, penampilan merah ini dapat terjadi setelah minum karena pelebaran pembuluh darah yang disebabkan oleh alkohol di bawah permukaan kulit.

4. Memperburuk kondisi kulit 
Selain keriput, konsumsi alkohol yang  berat juga telah dikaitkan dengan gejala kondisi kulit yang umum yang bertambah buruk. Medical News Today menyatakan bahwa kondisi seperti eksim, psoriasis, dan rosacea. Faktanya, The American Academy of Dermatology Association mengatakan bahwa mengonsumsi alkohol secara teratur dapat meningkatkan peluang terkena rosacea.

EATTHIS

Baca juga: Ingin Selalu Tampil Cantik, Hindari Alkohol

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus