Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua harus mewaspadai speech delay (keterlambatan kemampuan bicara dan bahasa) jika anak usia 4 tahun memiliki gangguan bicara. Terapis wicara Bangkit Pratama mengatakan jika anak terindikasi terlambat bicara dan bahasa harus dijauhkan dari gawai karena tidak akan melatih kemampuan bicaranya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jika sudah ada indikasi speech delay, put away all the devices. Gadget tidak disarankan," kata Bangkit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bangkit mengatakan gawai tidak disarankan karena sifatnya merupakan komunikasi satu arah. Anak hanya mendapatkan input, tanpa output. Hal ini mengakibatkan anak tidak dapat melatih kemampuan bicara.komuni
Metode yang cocok
Menurutnya, metode yang lebih cocok untuk anak adalah permainan karena komunikasi dalam permainan itu dua arah. Selain itu, dalam metode permainan anak juga dilatih kemampuan motorik dan interaksinya karena kemampuan motorik dan interaksi anak mempengaruhi kemampuan bicara.
Meski demikian, Bangkit tidak menyalahkan penggunaan gawai. Menurutnya, penggunaan gawai juga bisa berdampak positif pada perkembangan anak asalkan dengan penggunaan yang teratur.
"Usahakan gadget ada batasan dan schedule dari orang tua, juga bukan berarti bebas namun tetap dengan pendampingan orang tua," sarannya.
Menurutnya, meski anak boleh menggunakan secara teratur, penggunaan gawai juga harus tetap dalam pengawasan orang tua dengan sesekali mengajaknya berbicara. Bangkit mengatakan salah satu aspek penting anak mempelajari bahasa adalah pemakaian bahasa itu sendiri. Maka, sudah sewajarnya orang tua untuk selalu mengajak anak untuk berkomunikasi.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.