Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aneka makanan sungguh menggoda saat Hari Raya Idul Fitri, dari makanan berat dan lauk pauknya sampai kue-kue yang manis dan lezat. Namun, pasien diabetes perlu berhati-hati dalam memilih hidangan Lebaran untuk menjaga kadar gula darah tetap normal tanpa lonjakan. Batasi konsumsi makanan manis dan perbanyak sayuran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sebaiknya untuk pasien diabetes konsultasi dengan dokter secara khusus sehingga penyesuaian obat bisa pas karena setiap pasien berbeda-beda," kata Syahidatul Wafa, spesialis penyakit dalam di RSCM Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut pola makan yang dianjurkan bagi penderita diabetes:
-Makan teratur seusia jadwal, pilih makanan berkadar gula rendah dengan jumlah yang dianjurkan dokter.
-Makan hanya satu lauk setiap makan berat, bisa pulih rendang atau opor ayam tanpa kulit.
-Batasi konsumsi minuman manis dan kue kering hanya 4-5 buah sehari.
-Jangan mengonsumsi makanan melebihi jumlah kebutuhan kalori.
-Konsumsi banyak sayuran dan penuhi kebutuhan air putih minimal delapan gelas sehari.
-Minum obat sesuai anjuran dokter.
Ragam camilan sehat yang bisa dipilih:
-Kacang-kacangan seperti almond dan kenari tanpa gula dan garam.
-Keju rendah lemak seperi cottage, ricotta, dan mozarella.
-Yogurt rendah lemak.
-Telur rebus
-Apel, alpukat, dan stroberi
Imbauan untuk penderita diabetes:
-Tetap berolahraga selama libur Lebaran seperti jalan santai.
-Rutin pantau gula darah.
-Konsultasi ke dokter soal obat dan jadwal makan saat Lebaran.
Pilihan Editor: Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran