Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Keluar darah dari hidung atau mimisan ada berbagai penyebabnya. Biasanya mimisan dialami anak-anak yang berusia antara 2 tahun hingga 10 tahun. Walaupun segala usia juga bisa mengalami mimisan. Sebagian besar penyebab mimisan bersifat tidak terduga, bahkan tak diketahui penyebabnya, dikutip dari WebMD.
Apa itu mimisan?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Healthline, penyebab mimisan salah satunya dipengaruhi udara kering. Suhu udara yang panas rentan mengeringkan selaput hidung. Kekeringan menyebabkan pengerasan kulit di dalam hidung. Kerak bisa menjadi gatal atau iritasi. Apabila hidung tergores atau dicungkil, mudah berdarah. Masalah sinus lainnya juga bisa mengeringkan selaput hidung dan menyebabkan mimisan.
Penyebab umum lainnya dari mimisan, adanya benda asing yang tersangkut di hidung, iritasi kimia, reaksi alergi, cedera, bersin berulang, udara terlalu dingin. Adapun infeksi saluran pernapasan atas dan aspirin dalam dosis besar juga rentan berakibat mimisan.. Mimisan juga salah satu gejala tekanan darah tinggi.
Kendati kebanyakan penyebab mimisan tak selalu gejala yang parah, namun tetap harus berkonsultasi dengan ahli medis. Itu terutama jika mimisan sudah berlangsung lebih dari 20 menit atau setelah cedera.
Cedera juga menyebabkan mimisan, seperti jatuh, kecelakaan, pukulan di wajah. Mimisan yang terjadi selepas cedera bisa mengindikasikan hidung patah atau pendarahan internal.
Merujuk Medical News Today, mimisan merupakan kehilangan darah dari jaringan di dalam hidung. Penyebab paling umum, yakni trauma lokal, seperti benturan dan mengorek hidung. Tapi infeksi hidung atau sinus dan menghirup udara kering dalam waktu lama juga bisa menyebabkan mimisan.
Penyebab mimisan
1. Cedera langsung pukulan ke wajah bisa merusak lapisan hidung yang menyebabkan pendarahan.
2. Iritasi karena sering mengorek hidung
3. Benda asing di rongga hidung yang mengganggu jaringan dan pembuluh darah.
4. Perubahan ketinggian dan tekanan udara bisa menyebabkan pembuluh darah hidung mengembang dan berkontraksi. Gangguan tersebut menyebabkan mimisan.
5. Peradangan karena alergi atau infeksi seperti sinusiti bisa merusak pembuluh darah di hidung.
6. Iklim dengan kelembapan rendah menyebabkan keretakan jaringan hidung dan berakibat keluar darah.
Pilihan Editor: Awas, Cuaca Ekstrem Bikin Anak Mudah Dehidrasi hingga Mimisan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.