Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Apa yang Terjadi jika Mengonsumsi Satu Jenis Makanan Setiap Hari?

Makan satu jenis makanan setiap hari dapat menimbulkan hal-hal buruk. Apa saja?

22 September 2023 | 08.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa orang acap kali mengonsumsi satu jenis makanan sama setiap hari. Sebab, mereka akan menjaga keamanan bagi tubuh ketika mengonsumsi makanan dengan pilihan sama. Namun, tubuh mereka tidak akan mendapatkan keseimbangan nutrisi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat seseorang mengulang makanan yang sama setiap hari dapat menimbulkan kebosanan. Tidak hanya kebosanan, terdapat pula beberapa kekurangan bagi tubuh lainnya ketika mengonsumsi makan sama setiap hari. Apa saja?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Tidak Dapat Menantang Mikrobioma Usus

Dilansir dari Real Simple, jika mengonsumsi makan sama setiap hari, tubuh tidak dapat menantang mikrobioma usus yang penting untuk kekebalan dan penyerapan nutrisi.

Padahal, kesehatan mikrobioma sangat penting bagi perempuan yang membutuhkan nutrisi khusus untuk membantu mendukung hormon selama tahap kehidupan berbeda, seperti ketika kehamilan, menyusui, atau menopause. 

"Menjaga makanan tetap bervariasi akan memberi Anda lebih banyak energi, ditambah bantuan dengan detoksifikasi dan pencernaan," kata koki, ahli gizi, dan pendiri AM//PM, Marissa Lippert, pada 9 Agustus 2023.

2. Kekurangan Nutrisi

Tubuh membutuhkan berbagai macam buah-buahan, sayuran, protein, dan biji-bijian untuk memastikan bahwa seseorang mendapatkan makronutrien serta vitamin yang dibutuhkan. Jika seseorang hanya memakan satu jenis makanan setiap hari, nutrisi dalam tubuh akan terbatas.

3. Penurunan Berat Badan Terhenti

Menambahkan makanan baru yang sehat bisa menjadi cara terbaik untuk membuat diet lebih menarik. Sebuah studi menemukan bahwa meningkatkan variasi makanan sehat dapat membantu orang dewasa yang berlebihan berat badan atau obesitas dapat menurunkan berat badan dan lemak.

Sebuah studi lain juga menemukan bahwa wanita yang merotasi 16-17 makanan sehat dalam diet lebih mungkin hidup lebih lama daripada wanita secara teratur makan 8 jenis makanan sehat. 

4. Mencegah Risiko Penyakit Metabolik

Dilansir dari Healthline, sebuah studi pada 2015 menemukan bahwa makan campuran padat nutrisi yang bervariasi dapat meningkatkan kesehatan metabolisme, termasuk kemungkinan hipertensi, kolesterol HDL, dan kelebihan lemak di sekitar pinggang. Selain itu, diet bervariasi dan padat nutrisi juga dapat membantu seseorang tetap dengan kebiasaan makan yang sehat.

5. Kehilangan Manfaat Kesehatan dari Beragam Jenis Makanan

Beragam jenis buah dan sayuran sangat baik dikonsumsi untuk tubuh. Namun, jika bertahan dengan makanan sama setiap hari, seseorang dapat meninggalkan banyak makanan yang sarat dengan manfaat kesehatan penting.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus