Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta menyatakan bahwa perjalanan kereta api berangsur pulih. Ini karena banjir yang sempat menggenangi jalur kereta api atau KA antara Semarang Tawang-Alastua akibat hujan deras mulai surut pada Jumat, 15 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Surutnya air itu membuat perjalanan KA di area Daop 6 Yogyakarta mulai malam ini sudah berangsur pulih, namun dengan kecepatan kereta terbatas," kata Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro Jumat petang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akibat banjir, sejak Kamis dini hari, 14 Maret, jalur KA pada 3 titik tersebut tergenang air cukup parah dengan ketinggian lebih dari 10 cm di atas kop rel. Kondisi ini jelas tidak memungkinkan untuk dilewati kereta api dan membuat sejumlah jadwal perjalanan dibatalkan demi keselamatan.
Krisbiyantoro menambahkan, dengan bisa dilewatinya jalur antara Semarang Tawang-Alastua, perjalanan KA juga sudah tidak dilakukan dengan pola operasi memutar lagi.
PT KAI sempat melakukan perubahan pola operasi memutar dan pembatalan perjalanan beberapa KA lintas utara Yogyakarta itu. Namun hal tersebut juga berimbas pada traffic perjalanan KA di Daop 6 yang menjadi lebih padat meski tetap lancar terkendali.
Mulai Jumat, bersamaan dengan surutnya genangan air di jalur Semarang Tawang-Alastua itu, Daop 6 juga kembali menjalankan sejumlah kereta yang sempat dihentikan operasinya. Kereta itu antara lain KA 163 Joglosemarkerto (rute Solo Balapan-Semarang Tawang) dan KA 166 Joglosemarkerto (Tegal-Solo Balapan), KA 209 Banyubiru (Solo Balapan-Semarang Tawang).
Sebelumnya, perjalanan sejumlah KA di area Daop 6 Yogyakarta terdampak banjir Semarang dan membuat jadwal rute yang melalui jalur utara dialihkan ke rute yang melalui lintas selatan Solo - Yogyakarta - Kroya - Purwokerto - Cirebon.
Perjalanan kereta lintas utara yang dialihkan melalui jalur selatan saat banjir cukup banyak, antara lain 10 kereta api ke arah Jakarta seperti Harina, Pandalungan, Brawijaya, Sembrani, Parcel Utara, Argo Bromo Anggrek, Kertajaya, Dharmawangsa, Majapahit, dan Blambangan. Lalu sebanyak 8 KA dialihkan perjalananya ke arah Surabaya seperti Jayabaya, Sembrani, Pandalungan, Majapahit, Argo Bromo Anggrek, Harina, Parcel Utara, dan Gumarang.
PRIBADI WICAKSONO