Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Kaki bengkak atau edema saat hamil seringkali terjadi, hal ini disebabkan oleh peningkatan cairan yang beredar pada sekitar tubuh.
Tidak hanya kaki, pembengkakan juga terjadi di tangan, lengan, kaki, atau bahkan wajah pada trimester kedua atau ketiga, dan bisa terjadi kapan saja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karena perubahan fisiologis normal terjadi saat mengandung bayi, volume darah anda terus meningkat seiring usia kehamilan.
Dr. Leah Savitsky, Instruktur Klinis di Fakultas Kedokteran UW menjelaskan, saat volume darah meningkat sedikit berair, lebih sulit bagi darah berair untuk tetap berada dalam pembuluh. Maka, diantaranya dapat bocor ke jaringan sekitarnya dan menyebabkan bengka kaki.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Total volume darah meningkat, tetapi darah itu sedikit lebih encer daripada waktu luar kehamilan. Hormon Relaksin memungkinkan ligamen, tendon, dan persendian menjadi renggang untuk membantu kelahiran sekaligus mempengaruhi kaki anda rata dan memanjang” jelas Dr. Savitsky dalam situs verywellfamily.com.
Makanan yang Bisa Kurangi Pembengkakan Saat Hamil
Ahli Gizi, Amanda Capriglione dalam feedmomandme.com, mengungkapkan, vitamin dan mineral penting mengurangi pembengkakan kaki.
Elektrolit secara langsung mempengaruhi metabolisme tubuh yang memproses cairan ekstra. Makanan tertentu yang menyediakan diuretik alami (peningkatan ekskresi cairan melalui ginjal) dapat membantu mengurangi edema.
Kalium, mineral penting yang membantu tubuh agar menyeimbangkan jumlah cairan dalam tubuh. Makanan tinggi kalium termasuk buah-buahan, sayuran, dan rempah-rempah seperti, pisang, alpukat, buah ara, kiwi, pepaya, jus buah prune, bayam, selada, daun bawang, seledri, kubis, kacang, kentang dengan kulitnya, yoghurt, dan tomat yang dikeringkan di bawah matahari.
Asupan diuretik alami membantu ginjal untuk melepaskan natrium ke dalam urin. Natrium yang keluar menarik kelebihan air pada darah anda sekaligus mengurangi jumlah cairan dalam aliran darah.
Cuka sari apel, jus cranberry, semangka, jahe, lemon, asparagus, seledri, timun, wortel, parsley, terong, kubis, bit bersifat diuretik alami.
Protein juga mengentalkan darah yang menahan garam dan air di pembuluh darah, sehingga cairan tidak bocor ke jaringan dan menimbulkan pembengkakan.
Makanan tinggi protein, seperti daging tanpa lemak, unggas, ikan air dingin seperti salmon, telur, kacang polong, biji bunga matahari.
Minum teh daun dandelion yang diresapi menyeimbangkan elektrolit dan meningkatkan sirkulasi yang berujung antara lain mencegah kaki bengkak. Asupan ini tinggi potasium dan merupakan diuretik yang lembut yang dapat diminum satu hingga dua gelas sehari.
BALQIS PRIMASARI
Baca: 9 Penyakit Serius yang Bisa Sebabkan Kaki Bengkak pada Lansia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.