Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indah Permatasari mengaku tidak selalu mengikuti tata cara mengasuh anak yang disampaikan oleh figur-figur publik karena merasa metode mereka belum tentu tepat dan sejalan dengan yang dia inginkan sebagai orang tua. Aktris dan istri komika Arie Kriting itu punya aturan sendiri dalam mengurus dan mengasuh anak pertamanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Aku punya rules tersendiri untuk mengurus anak. Jadi, semua orang harus ngikutin, enggak bisa tiba-tiba beda sendiri. Jadi, sama-sama komitmen saja," kata Indah di Jakarta, Jumat, 12 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Indah mengaku saat ini masih belajar memahami anaknya dan belajar menjadi orang tua yang baik. Dia memilih melakukan riset dan bertanya langsung kepada ahli, termasuk dokter anak, mengenai mengurus dan mengasuh anak.
Ia memberikan ASI secara eksklusif kepada anaknya yang biasa dipanggil Naka sejak lahir sampai berusia 1 tahun. Dia juga memperhatikan waktu tidur anak agar bisa tumbuh dengan baik.
Penuhi kebutuhan gizi
Dalam menyiapkan makanan, pemeran film "Sakaratul Maut" itu berusaha memenuhi kebutuhan gizi anak tanpa menambahkan bahan perasa. Indah bersyukur suaminya memberi dukungan penuh dan selalu menemaninya dalam mengurus anak sejak masih dalam kandungan.
"Suami support banget, dari mental, finansial, dan lain-lain dia sangat support. Dia selalu berusaha untuk tahu bagaimana kondisiku, bukan sekadar anaknya diperhatikan tapi kondisi ibunya juga ditanya. Jadi, aku merasa terbantu banget," papar Indah.
Berkat dukungan suami dan keluarga, Indah tidak mengalami baby blues, gangguan psikologis yang dialami setelah melahirkan. Namun demikian, ibu berusia 27 tahun itu juga menghadapi tantangan tersendiri dalam mengasuh buah hati, antara lain ketika berusaha memahami keinginan dan emosi anak.
"Ketika dia mulai masuk 2 tahun ternyata sifatnya baru keluar. Ketika dia mau sesuatu, titik, enggak ada kompromi, enggak boleh didebat, tiba-tiba nangis enggak tahu alasannya. Itu yang sekarang baru aku rasa, PR saja untuk aku ke depannya," kisah Indah Permatasari.
Pilihan Editor: Kesalahan yang Biasa Dilakukan Kakek Nenek kala Mengasuh Cucu