Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Data Penelitian Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan pada 2014 menyebutkan 21,1 persen dari seluruh penyebab kematian disebabkan oleh stroke. Stroke juga merupakan penyebab kecacatan dan kematian tertinggi di Indonesia pada 2014. Pada 2015, stroke menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia. Saat ini terdapat 17 juta kasus stroke, 6,5 juta kematian, dan 26 juta penyintas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun data Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) pada 2009 menyebutkan 65 persen pasien stroke mengalami kecacatan dari berbagai level, seperti tidak bisa berjalan, bergerak, dan gejala lain. Spesialis saraf Enseline Nikijuluw mengatakan membangkitkan rasa gembira dan bahagia merupakan cara efektif serta mudah yang dapat dilakukan untuk mencegah stroke.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Selalu membangkitkan rasa gembira berguna juga relaksasi pada otot dan kerja saraf tepi," kata Enseline.
Dokter dari Siloam Hospitals Ambon itu mengatakan rasa senang akan memicu hormon dan neurotransmiter otak seimbang. Salah satu efeknya akan membuat kerja organ-organ tubuh lain semakin aktif dan imbang.
Ada mitos stroke merupakan penyakit turunan, menyerang orang tua, dan tidak bisa dicegah. Padahal, hampir 80 persen gejala stroke dapat dicegah melalui perilaku hidup sehat dan konsisten.
Penyembuhan stroke juga dapat diatasi cepat ketika timbul gejala dini dengan catatan segera diketahui dan diobati teratur jika merasakan gejala. Enseline mengatakan cara mudah mengenali gejala stroke di antaranya sulit menelan air minum, gerakan sebagian anggota tubuh melemah, dan sakit kepala muncul tak diduga.
"Karenanya sangat diperlukan melakukan pola hidup sehat sekaligus mengonsumsi asupan gizi yang seimbang. Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala yang tidak normal pada tubuh agar kita dapat mengatasi penyakit dengan pengobatan yang tepat," imbaunya.
Ia mengatakan faktor risiko yang menyebabkan stroke pada umumnya karena darah tinggi, gula darah, diabetes, kolesterol, asam urat, obesitas, kebiasaan merokok serta minum alkohol.