Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Cinta Laura Kenakan Baju Tenun Ikat Sumba dalam Musik Video Markisa

Cinta Laura mengenakan pakaian yang memadukan gaya modern dan tradisional, ingin memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia.

7 September 2021 | 16.10 WIB

Cinta Laura mengenakan tenun ikat Sumba di video musik Markisa yang dirilis Jumat, 3 September 2021 (Instagram/@claurakiehl)
Perbesar
Cinta Laura mengenakan tenun ikat Sumba di video musik Markisa yang dirilis Jumat, 3 September 2021 (Instagram/@claurakiehl)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Cinta Laura baru saja merilis single berjudul Markisa pada Jumat, 3 September 2021. Meski lagunya berbahasa Inggris, Cinta tetap memasukkan budaya Indonesia dalam video musiknya. Dia menggunakan instrumen musik, tema video, hingga pakaian yang bernuansa Indonesia.

Saat berbincang dengan Boy William di video Nebeng Boy New Generation episode 42 yang diunggah di kanal YouTube, Senin 6 September 2021, perempuan 28 tahun itu mengatakan tidak hanya instrumennya yang sangat tradisional, tapi bajunya pun tradisional. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Wanita berdarah Jerman-Indonesia itu menjelaskan bahwa dalam video musik Markisa, dia mengenakan baju padu padan gaya modern dan tradisional. “Karena aku me-mix and match gaya anak zaman sekarang dengan apa ya, tenun Indonesia,” kata aktris dan penyanyi itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cinta menggandeng Jacob William sebagai desainer kostumnya. Dalam rancangannya, Jacob mengekspos nuansa Indonesia Timur.

Cinta mengenakan crop top long sleeve dengan bahan tenun ikat khas Sumba dengan warna cokelat tanah. Crop top itu sengaja dibuat untuk memamerkan perutnya yang langsing dan rata. Detail penampilannya semakin memukau karena rok yang terbuat dari bulu-bulu halus serta dilengkapi dengan detail ban pinggang. Ban pinggang ini dirancang dari kerang laut yang jadi ciri khas aksesori Papua.

Selain tenun, Cinta juga mengenakan gaun kuning cerah halterneck yang feminin saat menari di gurun, dikelilingi penari dengan topeng. Di klip lain, dia tampil energik dengan bustier oranye dan rok biru. 

Cinta Laura mengatakan paduan modern dan tradisional ini merupakan upaya dia untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia. “You know i try to integrate Indonesian culture everywhere i can, karena Amiin Bismillah ya kalau ini misalnya bisa sukses ngga hanya di Indonesia, I want people to be like, wow Indonesian culture is so beautiful,” kata Cinta penuh harap.

Baca juga: Alasan Cinta Laura Tak Makan Daging Merah dan Produk Susu

SITI HAJAR SUWARDI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus