Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Demi Kesenangan Si Guguk

Arena bermain anjing, seperti Superdog di Lippo Mall Puri, bisa menjadi tempat anjing bersosialisasi dan menyalurkan energi.

19 Januari 2024 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Arena bermain untuk anjing menjadi tempat alternatif bagi pemilik untuk aktivitas anjing kesayangan mereka.

  • Superdog, playground untuk anjing, mulai beroperasi pada pekan ini di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat.

  • Taman bermain seperti itu memungkinkan anjing menyalurkan energi fisik mereka, hasrat bersosialisasi.

ANJING maltese putih itu tampak seperti boneka dengan pita biru di kepala dan baju berwarna senada. Tiny, namanya. Pada Rabu siang, 17 Januari 2024, itu, dia menikmati hari dengan bermain bersama anjing-anjing mungil seukurannya di Superdog, arena bermain untuk anjing yang baru buka sehari sebelumnya di Lippo Mall Puri, Kembangan, Jakarta Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tiny girang bukan kepalang sejak pertama kali masuk playground tersebut. Dia berlarian ikut anjing-anjing lain yang lebih dulu datang. Sesekali dia menyalak, juga menghampiri pengunjung lain di sana. "Lumayanlah, bikin dia senang," kata Hellen, 47 tahun, pemiliknya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hellen adalah ibu rumah tangga pencinta anjing ras berukuran mini. Dia punya dua anjing lain, pudel yang bernama Eskrim dan yorkshire terrier yang dipanggil Phoebe. Namun hanya Tiny yang diajak bersenang-senang pada siang itu. "Karena yang lain enggak suka bersosialisasi," ujar warga Pos Pengumben, Jakarta Barat, itu.

Tiny, anjing ras maltese milik pengunjung bernama Hellen, bermain di Superdog, Lippo Mall Puri Indah, Jakarta, 17 Januari 2024. TEMPO/Jihan Ristiyanti

Hellen mengaku terbantu oleh kehadiran Superdog di mal empat lantai tersebut. Sebab, Tiny, yang dia rawat sejak usia 2 bulan, kini telah berumur 8 tahun. Bagi anjing maltese, usia itu setara dengan 64 tahun umur manusia. Di usia senior itu, Tiny pantang kelamaan terpapar sinar matahari karena ancaman stroke.

Meski ada pantangan itu, Hellen tetap rutin mengajak Tiny jalan sore di kompleks perumahannya yang teduh itu. Hanya, Tiny kerap kelewat heboh saban bersirobok dengan anjing lain. Dia menggonggongi dan mengejar mereka. Hellen pun kewalahan. Maka, saat dilepas di Superdog, baik anjing maupun si pemilik sama-sama girang.

Manajer Superdog, Oktavianus Mario, mengatakan wahana bermain itu bertujuan memberikan waktu berkualitas bagi anjing dan pemiliknya. Mereka menyediakan permainan bola, bendera, area duduk, dan ruangan berukuran sekitar 5 x 6 meter untuk anjing berlarian. Memilih konsep indoor, Superdog juga menyediakan area luar ruangan, meski tidak terlalu besar. Mau main apa saja dengan si guguk, bisa. “Tapi bagi mereka yang sedang sibuk, bisa juga menitipkan anjingnya,” ujar Mario, 28 tahun. Setiap anjing yang masuk Superdog menjadi obyek pengawasan petugas.

Wahana bermain ini buka mulai pukul 10.00 dan tutup pukul 22.00. Tiket masuknya Rp 75 ribu per anjing dan pendamping pada hari kerja, tanpa batasan jam. Untuk akhir pekan, tarifnya naik jadi Rp 100 ribu.

Pengunjung bermain dengan anjing di Superdog, Lippo Mall Puri Indah, Jakarta , 17 Januari 2024. TEMPO/ Jihan Ristiyanti

Demi kebersihan dan kesehatan, ada sejumlah syarat masuk bagi anjing. Pertama, bebas kutu. Setiap anjing yang hendak masuk wahana wajib menjalani pemeriksaan kutu. Kedua, setiap anjing harus memakai popok dan beratnya tidak lebih dari 25 kilogram. “Agar anjing lain tidak merasa terintimidasi oleh badan besar,” kata Mario.

Menurut dia, bermain di playground tidak hanya bermanfaat bagi kemampuan sosialisasi anjing, tapi juga sebagai aktivitas fisik. "Karena banyak berlarian, fisiknya yang lebih terbentuk," ujarnya.

Manfaat lain adalah sebagai tempat bersosialisasi dan bertukar informasi antarpemilik. Claurinda, 21 tahun, misalnya, mendapat teman baru pada siang itu, yaitu dua bocah yang kesengsem keimutan Pinat, anjing pudelnya.

Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara, Tangerang, ini baru mengetahui keberadaan Superdog dari TikTok pada pagi itu. Kebetulan libur, Claurinda langsung tancap gas bersama tiga anjingnya, yaitu Pinat, Peach, dan Pretzel. "Biar mereka bisa bebas bermain tanpa khawatir kotor," kata Claurinda.

Hyde Park Indonesia di Pantai Indah Kapuk, Jakarta, 18 Januari 2024. TEMPO/ Jihan Ristiyanti

Semakin tingginya kesadaran bersama bahwa anjing butuh beraktivitas fisik dan bersosialisasi setiap hari membuat makin banyak mal, kafe, dan taman yang ramah anjing. Hyde Park Indonesia di Pulau Golf, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, misalnya. Buka sejak awal 2023, mereka mengusung konsep satu tempat untuk semua kebutuhan anjing, dari arena bermain, kolam, penjual peralatan, hingga kafe.

Saat Tempo ke sana pada Rabu petang, 17 Januari 2024, Genki, anjing ras shiba inu, berlarian ke sana-sini di rumput sintetis. Alifa, 27 tahun, pemilik Genki, doyan datang ke Hyde Park karena bisa membebaskan Genki bermain.

Kelebihan Hyde Park ketimbang playground lain adalah adanya penghuni tetap. Setiap hari, ada golden retriever, pudel, dan pug yang selalu antusias saat diajak bermain oleh pengunjung. Artinya, pencinta yang tak memiliki anjing bisa melepas hasrat mereka di sana. Muhammad Fikri, petugas pemelihara anjing di Hyde Park, mengatakan para penghuni itu rutin diperiksa dokter hewan setiap sepekan sekali. Bermain di Hyde Park bertarif Rp 125 ribu pada hari kerja dan Rp 150 ribu di sepanjang akhir pekan.

Mengajak anjing bermain merupakan aktivitas yang disarankan dokter hewan ke setiap pemilik. Sebab, tak berbeda dari manusia, anjing juga butuh hiburan. “Tingkat kesehatan anjing, secara tidak langsung ,dapat dilihat dari seberapa sering anjing dapat mengekspresikan keinginannya. Salah satunya dengan membawa ke playground atau dog park,” kata Vicky Kristiawan, dokter hewan lulusan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, Bali.

Menurut dokter hewan yang berpraktik di Semarang ini, bermain di playground membuat anjing lebih mudah bersahabat, bugar, dan mengurangi stres. Soal lokasi, dalam atau luar ruangan, tak jadi soal selama anjingnya sehat. Masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya. Lokasi dalam ruangan relatif lebih aman, tapi ruang gerak lebih terbatas ketimbang area outdoor.

JIHAN RISTIYANTI
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus