Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Gangguan Belajar Berhitung, Apa Itu Diskalkulia?

Diskalkulia kondisi ketakmampuan memahami berhitung atau matematika dasar

15 April 2023 | 05.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Diskalkulia kondisi ketakmampuan memahami berhitung atau matematika dasar. Misalnya, seperti angka, artimetika, dan terapan matematika. Merujuk British Dyslexia Association, diskalkulia kondisi yang tak terduga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip Understood, diskalkulia suatu kondisi yang sulit mengerjakan tugas berhitung atau unsur matematika. Diskalkulia berbeda dengan disleksia yang gangguannya mempengaruhi kemampuan membaca.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Diskalkulia bisa menjadi masalah yang serius dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang mengalami diskalkulia berkemungkinan mengalami kesulitan menghitung uang, membagi, persentase, atau memecahkan masalah berhitung. Ketakmampuan itu bukan berarti kurang cerdas

Merujuk Cleveland Clinic, diskalkulia bisa dialami siapa saja. Tapi, biasanya terjadi ketika anak berusia sekolah dasar, antara usia 6 tahun hingga 9 tahun.

Diskalkulia beragam faktor penyebab. Meski begitu, penyebab pastinya belum sepenuhnya dipahami. Beberapa teori menyebutkan, kondisi ini tersebab gangguan dalam bagian otak yang mengendalikan kemampuan berhitung. Bisa terjadi bersamaan pula dengan kesulitan belajar spesifik lainnya, kecemasan dan kondisi medis lainnya

Gejala diskalkulia

1. Anak kecil (usia paud dan TK)

  • Menghitung ke atas
  • Menghubungkan angka ke banyak objek
  • Mengenali angka dan simbol matematika
  • Menyusun nomor, seperti terbesar ke terkecil atau pertama sampai terakhir
  • Mengenal dan menggunakan garis bilangan
  • Belajar menggunakan uang, seperti koin atau uang kertas).

2. Anak usia sekolah dasar atau SD

  • Menghitung jari dengan jumlah kecil
  • Mengidentifikasi barang dalam jumlah kecil hanya dengan melihat
  • Melakukan perhitungan sederhana dari memori
  • Menghapal tabel perkalian
  • Mengenali soal matematika yang sama ketika urutan angka atau simbol berubah. Misalnya sulit memahami bahwa 1+7=8 sama seperti 8=7+1
  • Memahami masalah kata atau simbol yang lebih maju, seperti > berarti “lebih besar dari” atau < berarti “kurang dari
    Menyusun angka berdasarkan skala (10, 100, 1.000) atau tempat desimal (0,1, 0,01, 0,001).

3. Gejala usia SMP, SMA, remaja dan orang dewasa

  • Menghitung mundur
  • Memecahkan masalah kata
  • Memecah masalah menjadi beberapa langkah untuk menyelesaikannya
  • Mengukur barang
  • Mengukur kuantitas
  • Menggunakan uang untuk membayar barang, menukar tagihan dengan koin dan membuat kembalian
  • Memahami dan mengubah pecahan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus