Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Lee Dong Hyuk atau Haechan NCT belakangan dikabarkan mengalami palpitasi jantung. Haechan mengalami sesak napas dan palpitasi jantung hingga dirawat ke rumah sakit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Akibat palpitasi jantung itu, Haechan dipastikan akan absen dari sejumlah kegiatan promosi dan tur konser NCT 127 di Amerika. Kondisi itu membuat Haechan harus rehat akitvitas bersama NCT. SM Entertaiment telah mengonfirmasi pada 6 Januari 2023.
Apa itu palpitasi jantung?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Palpitasi jantung sebutan untuk menggambarkan kondisi detak yang terus berdebar-debar. Mengutip Verywell Health, sebaiknya tidak mengabaikan kondisi jantung berdebar. Sebab, bisa saja palpitasi menandakan adanya penyakit jantung yang serius. Misalnya serangan jantung, gangguan katup jantung, atau kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme).
Baca: Profil Haechan: Anggota NCT yang Rehat Akibat Palpitasi Jantung
Beberapa orang mengalami palpitasi sesekali. Sebagian lainnya bisa jadi lebih sering. Orang mengalami sensasi palpitasi detak jantung sangat kencang. Jantung berdebar terasa hingga leher. Gejala terasa mual, sesak napas, atau berkeringat juga bisa menyertai jantung berdebar atau palpitasi. Palpitasi terkadang dikaitkan dengan kondisi tekanan darah rendah yang menyebabkan pingsan atau pusing.
Mengutip publikasi Mengenal Lebih Dekat dengan Gejala Jantung Berdebar, jantung berdebar hal yang bisa dialami segala usia. Sensasi detak jantung yang berdetak lebih cepat dari biasanya, tidak beraturan, atau berdetak lebih cepat saat beristirahat. Secara normal jantung berdetak dengan frekuensi 60 kali hingga 100 kali permenit. Jika detak jantung meningkat di atas 100 kali permenit akan disebut kondisi takikardia yang menyebabkan rasa berdebar.
Walaupun biasanya palpitasi tersebab hal yang tidak berbahaya (benign), tapi tetap harus diwaspadai penyebab lain yang rentan mengancam nyawa. Penyebab palpitasi sebanyak 43 persen berasal dari penyakit jantung (cardiac etiology), 31 persen karena penyebab psikiatrik (psychiatric etiology). Adapun sekitar 10 pesen ditemukan berasal dari penyebab lain, seperti medikasi, tirotoksikosis, konsumsi kafein, anemia, amphetamine dan mastocytosis.
Baca: Alami Sesak Napas dan Palpitasi Jantung, Haechan Absen dari Konser NCT 127 di Amerika
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.