Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Setiap 14 Juni tiap tahunnya diperingati sebagai Hari Donor Darah Sedunia.
Pada 2022 ini, Hari Donor Darah Sedunia mengangkat tema "Donating blood is an act of solidarity. Join the effort and save lives" atau “Donor darah sebagai tindakan solidaritas dan wujud penyelamatan nyawa sesama.”
Momentum ini merupakan upaya meningkatkan kesadaran mengenai perlunya mendonorkan darah secara rutin guna kebutuhan ketersediaan darah yang aman dan produk darah yang aman untuk transfusi.
Hari Donor Darah Sedunia
Perayaan Hari Donor Darah Sedunia ini juga merupakan wujud apresiasi dan terimaksih kepada para donator darah yang secara sukarela mendonorkan darahnya untuk keselamatan jiwa sesama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, juga memiliki manfaat kesehatan tertentu bagi tubuh pendonor. Lantas, apa saja manfaat donor darah bagi tubuh?
- Mengontrol berat badan
Melansir dnaindia.com, donor darah membantu dalam pengurangan berat badan dan meningkatkan kebugarann badan. Namun, donor darah tidak boleh dijadikan sebagai rencana utama penurunan berat badan. Sebelum melakukan donor darah, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau layanan kesehatan lainnya.
- Mendapat cek kesehatan gratis
Dilansir healthline.com, sebelum melakukan donor darah, bagi calon pendonor wajib melakukan tes skrining kesehatan. Selain itu, calon pendonor akan diskrining untuk penyakit menular yang mungkin tidak disadari.
Dengan demikian, para pendonor akan mendapat informasi secara gratis mengenai informasi kesehatannya, mulai dari golongan darahdetak jantung, suhu tubuh, kadar hemoglobin, hingga tekanan darah,
- Menyehatkan jantung dan sistem pembuluh darah
Donor darah secara teratur membantu menurunkan tekanan darah yang lebih rendah dan meminimalisir risiko mengalami serangan jantung. Dikutip healthmatters.nyp.org, kadar hemoglobin yang terlalu tinggi, menurunkan kekentalan darah dan dapat pembentukan bekuan darah, serangan jantung, dan stroke.
Donor darah sangat disarankan bagi penderita hemokromatosis herediter yang harus mengeluarkan darah secara teratur untuk mencegah penumpukan zat besi.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca : 5 Manfaat Donor Darah bagi Kesehatan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini