Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tanggal 12 September 2022 merupakan Hari Kesehatan Gigi Nasional. mengutip dari news.upmk.ac.id, hari kesehatan gigi nasional diperingati untuk menyadarkan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut kita semua agar selalu sehat tidak ada masalah apapun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hari Kesehatan Gigi Nasional pertama kali digagas Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH.,DR PH. Dan,secara resmi dibuka pada Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2011 di Lapangan Gasibu, Bandung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Untuk menyambut hari kesehatan gigi nasional ini masyarakat sebaiknya lebih memperhatikan pentingnya kesehatan gigi dan mulut.
Menurut data FDI World Dental Federation dalam Oral Health Atlas edisi 2 tahun 2015, 3,9 miliar orang di seluruh dunia terjangkit penyakit di area mulut.
Kerusakan gigi sangat berbahaya bagi anak - anak maupun orang dewasa. Dilansir dari hellosehat.com gangguan gusi dan mulut pada orang dewasa dapat menimbulkan penurunan kinerja.
Ragam Penyakit Gigi
Dilansir dari webmd.com ada beberapa penyakit gigi yang berbahaya bahkan dapat menimbulkan komplikasi dengan penyakit lainnya, diantaranya adalah:
1. Gigi berongga
Gigi berongga diawali dengan munculnya lubang kecil pada gigi. Penyebabnya adalah bakteri pada gigi yang menimbulkan plak dan kemudian menghancurkan email gigi. Kebanyakan penyakit ini diderita oleh orang dewasa. Untuk menghindari penyakit ini sebaiknya Anda menggosok gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride, membatasi cemilan. Dan bila penyakit sudah parah coba Anda konsultasikan kepada dokter.
2. Gigi impaksi
Gigi dewasa yang tidak tumbuh dengan benar akan "terkena impaksi". Biasanya terjadi ketika gigi menempel pada gigi lain, tulang, atau jaringan lunak. Jika tidak mengganggu Anda, dokter gigi mungkin menyarankan untuk membiarkannya. Tetapi jika sakit atau dapat menyebabkan masalah di kemudian hari, ahli bedah mulut dapat mengangkatnya.
3. Berbagai permasalahan gusi
Gusi berdarah perlu diwaspadai jangan sampai Anda terkena penyakit gingivitis. Penyebab gingivitis adalah penumpukan plak gigi dan bakteri yang menempel pada gusi. Jika tidak diobati, pada titik tertentu dapat menyebabkan keropos tulang, dan gigi Anda mungkin bergeser atau menjadi longgar. Itu bisa membuatnya lebih sulit untuk mengunyah dan bahkan berbicara.
4. Komplikasi dengan penyakit jantung
Penyakit gigi dan gusi sangat mempengaruhi kesehatan jantung manusia. Hal tersebut dikarenakan penyakit dari gigi maupun gusi akan memunculkan bakteri yang dapat masuk dalam aliran darah, bila dibiarkan infeksi ini akan menimbulkan penyakit pada jantung.
MELINDA KUSUMA NINGRUM
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.