Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Heboh Demi Lovato, Tilik 2 Kemungkinan Penyebab Overdosis Obat

Demi Lovato dilarikan ke rumah sakit pada Selasa kemarin setelah diduga mengalami overdosis obat. Apa penyebab overdosis obat? Tilik2 kemungkinannya.

25 Juli 2018 | 18.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.Co, Jakarta - Penyanyi pop asal Amerika Serikat Demi Lovato dilarikan ke rumah sakit pada Selasa, 24 Juli 2018 kemarin, sore hari waktu setempat setelah diduga mengalami overdosis obat. Apa penyebab overdosis obat atau OD? Tilik kemungkinannya, terutama pada anak-anak.

Baca juga:
Demi Lovato Masuk Rumah Sakit, Doa dan Dukungan Mengalir
Demi Lovato Dilarikan ke Rumah Sakit, Diduga karena Over Dosis

Seperti dilansir dari Healthline dan WebMD, penyebab overdosis obat adalah karena penggunaan berlebihan yang tidak disengaja atau oleh penyalahgunaan yang disengaja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Disebutkan bahwa overdosis yang tidak disengaja disebabkan karena yang bersangkutan memiliki gangguan mental sehingga menenggak obat tersisa yang ada dalam genggaman mereka. Ini mungkin terjadi pada mereka yang masih berusia muda atau remaja. Sementara pada orang dewasa, terutama manula, overdosis bisa terjadi karena salah menelan obat yang salah atau mengambil dosis obat yang salah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada anak kecil, overdosis bisa terjadi, karena rasa ingin tahu tentang obat-obatan yang mereka temukan. Pada anak-anak yang berusia di bawah 5, sekitar 6 bulan sampai 3 tahun, cenderung menempatkan segala sesuatu yang mereka temukan di mulut mereka. Overdosis obat dalam kelompok usia ini umumnya disebabkan ketika seseorang secara tidak sengaja meninggalkan obat dalam jangkauan anak. Balita, ketika mereka menemukan obat, sering membagikannya dengan anak-anak lain. Karena itu, jika Anda mencurigai adanya overdosis pada satu anak sementara anak-anak lain ada di sekitar, anak-anak lain itu mungkin juga sudah minum obat.

Sementara pada remaja dan orang dewasa lebih cenderung overdosis pada satu atau lebih obat untuk merugikan diri mereka sendiri. Berusaha menyakiti diri sendiri mungkin merupakan upaya bunuh diri. Orang-orang yang sengaja overdosis pada obat-obatan, pada dasarnya sering ditemukan memiliki gangguan mental. Kondisi ini mungkin atau belum pernah didiagnosis sebelumnya.

HEALTHLINE | WEBMD

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus