Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Berita Tempo Plus

Alasan Anak Muda Menekuni Olahraga Paralayang

Paralayang kian digemari anak muda. Tak dianjurkan untuk mereka yang punya riwayat gangguan jantung.

25 Agustus 2024 | 00.00 WIB

Wisatawan menjajal terbang tandem paralayang, di Bukit Santiong, Subang, Jawa Barat, 27 Juli 2024/Tempo/ANWAR SISWADI
Perbesar
Wisatawan menjajal terbang tandem paralayang, di Bukit Santiong, Subang, Jawa Barat, 27 Juli 2024/Tempo/ANWAR SISWADI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

AJENG Septy Aditya berjalan sambil menggendong ransel besar berisi parasut cadangan di punggungnya. Helm putih melindungi kepalanya yang berkerudung. Kakinya memakai sepatu kets. Tubuhnya yang dibalut pakaian olahraga terhubung ke tali temali parasut utama dari pergelangan tangan sampai kaki yang dihamparkan seorang rekannya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Anwar Siswadi dari Bandung dan Eko Widianto dari Malang berkontribusi dalam penulisan artikel ini. Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Sensasi Terbang dengan Paralayang"

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus