Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

Untuk mengetahui apakah Anda termasuk orang yang tidak nyaman dalam hubungan, simak enam tanda berikut.

11 Maret 2024 | 23.20 WIB

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin merasa sering cemas dan tidak aman dalam hubungan serta cenderung cemburu. Inilah tanda orang tidak nyaman dalam hubungan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Hubungan masa kanak-kanak dengan orang tua atau pola asuh bisa berpengaruh. John Bowlby, pencetus teori keterikatan, menjelaskan bayi dilengkapi sistem keterikatan yang memaksa mereka untuk mencari kenyamanan pada orang lain saat tertekan. Jika semuanya berjalan dengan baik, seiring waktu mereka menginternalisasi kenyamanan dari pengasuh sehingga kemudian dapat menghibur diri serta mencari orang lain untuk kenyamanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketika dewasa, mereka akan nyaman saat menjalani hubungan. Tetapi, beberapa anak tidak mudah dihibur. Mereka sering butuh kepastian dari orang tua dan tumbuh menjadi orang yang butuh kepastian dari pasangan. Mereka memiliki apa yang disebut psikolog sebagai gaya keterikatan yang sibuk atau sejenis keterikatan yang tidak aman. Untuk mengetahui apakah Anda termasuk orang yang tidak nyaman dalam hubungan, simak enam tanda seperti yang tertulis di Insecure in Love ini.

Terus menerus menghubungi
Jarak membuat tidak nyaman sehingga Anda terus-menerus mengirim pesan teks atau menelepon pasangan. Anda bahkan mungkin melakukan hal-hal untuk menciptakan kebutuhan untuk menjangkau atau menyusun rencana agar secara tidak sengaja bertemu pasangan.

Ketergantungan
Anda sangat tergantung pada pasangan untuk kenyamanan atau bantuan dengan tugas-tugas praktis tanpa berusaha mengurus semuanya sendiri. Bahkan, Anda mungkin mencari peluang untuk melakukannya.

Penuh curiga
Anda tidak percaya pasangan akan memilih menjalin hubungan dengan Anda atau ingin tetap bersama. Jadi, Anda melakukan hal-hal untuk membuatnya tertarik. Mungkin Anda mengirimi diri bunga untuk memancing kecemburuan atau mungkin berpura-pura tertarik dengan minatnya. Jika semuanya adil dalam cinta, mungkin inilah saatnya untuk memikirkan kembali pendekatan dan mencoba memelihara hubungan yang aman, saling percaya, dan dekat secara emosional.

Selalu butuh kontak fisik
Tidak ada yang salah dengan itu. Tetapi jika memikirkannya, Anda mungkin menyadari sedang berpelukan, berciuman, dan secara umum mesra secara fisik sehingga dapat menghindari perasaan ditolak, ditinggalkan, atau berpisah.

Tunjukkan kemarahan secara langsung
Anda bisa menjadi jahat dan tidak bisa menahannya. Anda mungkin sangat marah sehingga kadang-kadang bahkan dilecehkan secara verbal atau fisik. Bahkan, Anda tahu akan membuatnya menjauh. Namun di balik itu semua, yang sebenarnya diinginkan adalah dipahami dan diperhatikan. Anda ingin pasangan memperhatikan dan menghibur serta membuat Anda merasa lebih baik.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus