Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Imunisasi dan vaksinasi adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian dalam konteks kesehatan dan pencegahan penyakit. Meskipun keduanya berkaitan erat, ada perbedaan mendasar antara imunisasi dan vaksinasi yang penting untuk dipahami.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa vaksinasi dan imunisasi adalah istilah yang berkaitan erat namun memiliki perbedaan mendasar. Vaksinasi menggambarkan tindakan pemberian vaksin, sedangkan imunisasi menggambarkan seluruh proses di mana seseorang menjadi kebal terhadap penyakit menular, biasanya melalui vaksinasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut WHO, vaksinasi adalah penggunaan vaksin untuk merangsang sistem kekebalan tubuh guna melindungi dari infeksi atau penyakit. Sementara itu, imunisasi adalah proses di mana seseorang menjadi kebal terhadap penyakit menular melalui vaksinasi.
Poin ini dipertegas oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC), yang menyatakan bahwa meskipun kedua istilah tersebut sering digunakan secara bergantian, vaksinasi merujuk pada tindakan memasukkan vaksin ke dalam tubuh untuk menghasilkan kekebalan terhadap penyakit tertentu. Sedangkan imunisasi adalah hasil akhir dari proses vaksinasi, yaitu ketika seseorang terlindungi dari penyakit.
Disisi lain, beberapa sumber lain menyebutkan bahwa vaksinasi adalah tindakan mendapatkan vaksin, baik melalui suntikan maupun dosis oral. Imunisasi mengacu pada proses memperoleh vaksin dan menjadi kebal terhadap penyakit setelah vaksinasi.
Setelah vaksin masuk, sistem pertahanan tubuh akan bereaksi dengan membentuk antibodi. Reaksi ini mirip dengan respon tubuh saat terpapar virus atau bakteri sungguhan, yang menghasilkan antibodi spesifik untuk melawan patogen tersebut.
Dilansir dari Pusatkrisis.kemkes.go.id, berikut adalah istilah seputar vaksin yang perlu Anda ketahui:
- Vaksin adalah produk biologis yang mengandung antigen—komponen virus atau bakteri yang telah dilemahkan atau dimatikan. Pemberian vaksin ini bertujuan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar membentuk kekebalan spesifik terhadap penyakit tertentu.
- Vaksinasi adalah tindakan memasukkan vaksin ke dalam tubuh, biasanya melalui suntikan atau secara oral, untuk memulai proses imunisasi. Vaksinasi adalah langkah pertama dalam mengembangkan kekebalan terhadap penyakit menular.
- Imunisasi adalah proses keseluruhan yang terjadi di dalam tubuh setelah vaksinasi, di mana sistem kekebalan tubuh membentuk antibodi dan sel memori yang akan memberikan perlindungan jangka panjang terhadap penyakit tertentu.
- Imunitas adalah kondisi di mana tubuh telah membentuk kekebalan terhadap suatu penyakit tertentu karena telah menghasilkan antibodi, sehingga terlindungi dari infeksi atau penyakit menular tersebut.
Semua bentuk imunisasi bekerja dengan cara yang sama. Ketika seseorang disuntik dengan vaksin, tubuh mereka menghasilkan respons imun yang mirip dengan respons setelah terpapar penyakit, tetapi tanpa menyebabkan penyakit tersebut. Jika orang tersebut terpapar penyakit di masa depan, tubuh mampu merespons dengan cepat untuk mencegah berkembangnya penyakit atau mengurangi keparahan penyakit.
Vaksinasi dan imunisasi adalah dua konsep yang berbeda namun saling melengkapi dalam upaya pencegahan penyakit menular. Vaksinasi adalah langkah awal pemberian antigen melalui vaksin, sementara imunisasi adalah hasil akhir dari proses tersebut, di mana tubuh telah membangun kekebalan terhadap penyakit.
Memahami perbedaan ini penting untuk mengapresiasi bagaimana vaksin dan sistem kekebalan tubuh bekerja sama untuk melindungi kita dari penyakit. Dukungan terhadap program vaksinasi dan imunisasi sangat penting tidak hanya untuk melindungi diri sendiri, tetapi juga untuk kesehatan masyarakat secara keseluruhan melalui kekebalan kelompok.