Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

Pakar menyarankan menerapkan pola makan sehat dengan gizi lengkap untuk menjaga ketahanan tubuh di musim hujan seperti sekarang.

1 Maret 2024 | 21.41 WIB

Ilustrasi hujan (pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi hujan (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan hujan mengalami perpanjangan di Pulau Jawa dan belum ada tanda-tanda berakhir meski sekarang sudah memasuki bulan Maret. Spesialis gizi klinis Luciana B. Sutanto, pun menyarankan menerapkan pola makan sehat dengan gizi lengkap untuk menjaga ketahanan tubuh di musim hujan seperti sekarang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Di musim hujan, suhu udara juga menjadi dingin, kita sedikit-sedikit akan terkena hujan. Kita harus menjaga stamina untuk mencegah sakit," kata Luciana, Jumat, 1 Maret 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Peraih gelar doktoral untuk bidang gizi dari Universitas Indonesia itu menganjurkan pola makan sehat terjadwal yang terdiri dari tiga kali makanan utama dan 2-3 kali makanan selingan dalam sehari. Makanan bergizi lengkap dan bervariasi terdiri dari makanan pokok yang menjadi sumber karbohidrat, lauk pauk yang kaya kandungan protein, ditambah sayur dan buah-buahan.

"Jika kita makan lengkap dan bervariasi maka semua zat gizi yang kita perlukan dapat tercukupi," ujar Luciana.

Lengkapi dengan vitamin
Sebagai pelengkap makanan bergizi, ia menyarankan minum vitamin dosis rendah agar kebutuhan nutrisi harian semakin terpenuhi.

"Vitamin dosis tinggi hanya diberikan oleh dokter jika ada kekurangan, yang dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium," tutur pakar di Nutri Health Indonesia itu.

Intensitas hujan yang tinggi sering diikuti banjir di beberapa wilayah. Saat terjadi banjir, Luciana mengingatkan untuk menghindari air banjir karena sudah terkontaminasi  kotoran dan kuman. Selain itu, dianjurkan untuk mencuci tangan dengan air bersih dan sabun saat terkena air banjir serta menghindari genangan air kotor yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

"Juga lakukan pemberantas jentik nyamuk dengan mengeringkan tempat yang tergenang air, termasuk air banjir," tambahnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus