Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Jahe Termasuk Superfood, Mengapa Bisa Turunkan Berat Badan?

Jahe jenis rempah-rempah yang simpan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, dari turunkan berat bedan hingga hindari risiko kanker. Apa sebabnya?

27 Oktober 2022 | 20.11 WIB

Ilustrasi jahe. Freepik.com
Perbesar
Ilustrasi jahe. Freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Jahe merupakan salah satu jenis rempah-rempah yang berasal dari Asia Tenggara. Jahe termasuk dalam keluarga Zingiberaceae yang dikenal kemampuannya dalam memberikan kehangatan bagi tubuh.

Bahan yang dikenal sebagai bumbu dapur ini juga tergolong sebagai kelompok makanan superfood karena kandungan nutrisinya yang maksimal bagi kesehatan tubuh.

Baca: Jahe Kaya Manfaat Kesehatan, Ini Cara Menyimpan yang Tepat

Manfaat Jahe

Salah satu senyawa aktif di dalam jahe bernama gingerol yang berperan sebagai antioksidan yang kuat. Oleh sebab itu, jahe dikemas dengan segudang manfaat yang baik untuk tubuh. Berikut adalah empat khasiat jahe yang jarang diketahui:

1. Turunkan berat badan

Salah satu manfaat dari rempah-rempah yang satu ini adalah kemampuannya dalam membantu menurunkan berat badan. Dilansir healthline.com, jahe dapat membantu mengurangi indeks massa tubuh (BMI) dan kadar insulin yang berkontribusi atas peningkatan risiko obesitas.

2. Kuatkan sistem kekebalan tubuh

Melansir spiceworldinc.com, kandungan gingerol, senyawa bioaktif di dalam jahe mentah, membantu meningkatkan kekebalan tubuh karena sifat anti-mikroba dan anti-jamurnya. ahe juga mengandung antioksidan dan sifat anti-inflamasi. Perpaduan tersebut membuat jahe dikenal mampu menguatkan sistem kekebalan tubuh, seperti melindungi tubuh dari batuk, demam, sakit kepala, dan infeksi.

3. Atasi gangguan pencernaan

Jahe juga dikenal sebagai bahan yang dapat memperlancat proses pencernaan dan mengosongkan perut lebih cepat. Dikutip bbcgoodfood.com, hal ini karena jahe mengandung karminatif, zat yang mendorong pembuangan gas berlebih dari sistem pencernaan, dan dikenal dapat menenangkan saluran usus. Oleh sebab itu, bagi seseorang yang menderita gangguan pencernaan seperti maag, sembelit, dan IBS direkomendaiskan untuk mengonsumsi jahe dalam asupan makanan sehari-hari.

4. Turunkan risiko kanker

Dikutip medicalnewstoday.com, jahe merupakan sumber antioksidan yang baik sehingga membantu mengurangi berbagai jenis stres oksidatif. Kondisi ini terjadi ketika tubuh terlalu menyimpan banyak radikal bebas sehingga menyebabkan kerusakan sel dan berujung serangan jantung, peradangan kronis, bahkan kanker. Konsumsi jahe membantu menyingkirkan radikal bebas dalam tubuh karena sifatnya sebagai antioksidan.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca juga: Mengenal Ramuan Obat Herbal dan Manfaatnya: Jahe, Kunyit, Kencur dan...

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus