Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Jangan Khawatir, Makan Daging Kambing Tak Sebabkan Masalah Kulit

Dokter kulit mengatakan makan daging kambing tak menyebabkan masalah kulit, hanya saja perhatikan hal ini.

13 Juni 2024 | 21.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis kulit di RSUD Kebayoran Baru Jakarta, Erika Nurhandayani, mengatakan makan daging kambing atau domba yang seperti saat Idul Adha tak menyebabkan masalah pada kulit asalkan porsinya tak berlebihan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kalau dagingnya dalam porsi normal tidak (menyebabkan masalah kulit). Untuk dagingnya, asal jumlahnya tidak berlebihan, Insya Allah aman buat kulit," katanya dalam acara daring yang diadakan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Kementerian Kesehatan, masyarakat sebaiknya menetapkan ukuran porsi yang seimbang dengan memperhatikan kebutuhan gizi tubuh dan rekomendasi asupan harian dan ini berlaku untuk daging kambing atau domba. Erika mengingatkan cara memasak daging, yakni dengan digoreng dan penambahan bahan seperti santan yang berpotensi memicu masalah kulit. 

Santan picu jerawat
Konsumsi santan berlebihan diketahui bisa meningkatkan risiko munculnya jerawat. Santan dapat meningkatkan kadar minyak alami pada kulit wajah yang dapat menimbulkan komedo, menyumbat pori-pori kulit, hingga memicu munculnya jerawat.

"Biasanya cara memasaknya dengan santan dan bumbu-bumbu lainnya, digoreng, minyak, itu salah satu yang memicu masalah kulit," paparnya.

Jerawat sendiri menjadi masalah kulit yang sering dialami usia remaja hingga 40 tahun ke atas. Penyebab masalah ini bisa berasal dari dalam tubuh terkait hormonal dan genetik, serta faktor luar seperti  penggunaan produk perawatan kulit yang tak sesuai dan menyebabkan tersumbatnya pori-pori dan memicu jerawat.

"Asupan makanan yang tidak sesuai, banyak makanan instan yang manis dan indeks glikemik tinggi, salah satu yang memicu jerawat," jelas Erika, seraya menambahkan penyebab lain munculnya jerawat juga meliputi paparan sinar matahari yang berlebihan dan polusi udara.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus